![]() |
Kitab Hadzihir Risalah karya KH. Hasyim Asy'ari |
bmnzone.com - Gerhana merupakan fenomena alam, yang bagi kalangan muslim dianjurkan untuk mengingat kekuasaan Allah Sang Pencipta dengan mendirikan sholat. Gerhana Bulan dalam istilah fiqih disebut dengan خسوف (Khusuf), sedangkan istilah untuk Gerhana Matahari كسوف (Kusuf).
Berikut tata cara sholat gerhana menurut Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari pendiri Jam'iyyah Nahdlatul Ulama dalam Kitab Fiqih karangannya هذه الرسالة (Hadzihir Risalah) Halaman 22 :
![]() |
Kitab Hadzihir Risalah hal 22 |
Sholat gerhana paling sedikit dilakukan 2 (dua) rakaat seperti halnya ketetapan sholat. Kesempurnaan sholat gerhana 2 (dua) rakaat, dalam tiap 1 satu rakaat berdiri dua kali dan ruku' dua kali, dan disunnahkan memanjangkan bacaan ditiap berdiri dan memanjangkan bacaan tasbih ketika ruku' dan sujud dengan perkiraan bacaan.
Ketika sholat gerhana bulan disunnahkan membaca dengan bacaan keras (jahr) sebaliknya tidak keras (sirr) dalam sholat gerhana matahari dan dilaksanakan khutbah dua kali setelah sholat sebagaimana khutbah dua kali sholat Jum'at, masa sholat gerhana (matahari) selesai ketika telah munculnya matahari seperti sediakala.
(AF)
0 Comments