![]() |
Ketua Pusat GN-PK Adi Warman (kiri) bersama Moh Sugiyanto Ketua GN-PK Kudus (kanan) |
Jakarta | bmnzone.com - Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GN-PK) Kabupaten Kudus menerima langsung Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum GN-PK di Kantor Pusat GN-PK Jakarta pada Selasa (21/6/22).
Disamping pengurus DPK Kudus Moh Sugiyanto yang menerima serah terima SK langsung dari Ketua GN-PK pusat tersebut, juga diserahkan SK kepengurusan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Jawa Tengah kepada Ketua Didik Methana, H. Ali Achwan DPK GN-PK Jepara, dan DPK GN-PK Rembang Agus Sugianto.
![]() |
Rapat GN-PK Pusat bersama GN-PK Jateng, Kudus, Jepara, dan Rembang |
Moh Sugiyanto Ketua GN-PK Kudus yang didampingi Sutrisno Bendahara GN-PK Kudus menyatakan bahwa pihaknya sangat bangga sebagai bagian dari organisasi yang bergerak di bidang pemberantasan korupsi.
Menurutnya, korupsi merupakan akar masalah persoalan bangsa yang harus segera dibabat sampai habis sehingga Indonesia akan mampu menjadi negara dan bangsa yang maju.
"Terimakasih kepada Ketua GN-PK Pusat, Bapak Adi Warman dan Ketua GN-PK Jateng yang telah mendaulat kami sebagai bagian dari organisasi pemberantasan korupsi. Karena bagi kita semua yang menginginkan Indonesia maju harus berani melawan membabat korupsi yang sudah mengakar", kata Bang Gik panggilan akrab Moh Sugiyanto.
Sementara Didik Metana, Ketua DPP GN-PK Jateng dalam sambutanya mengapresiasi semangat pengurus yang dengan loyalitas dan militansi tinggi berani menjadi garda terdepan melawan korupsi. Pihaknya juga akan secepatnya mengadakan Diklatsus sebagai bekal pengurus DPK menjalankan tugasnya.
“Insya Allah setelah terima SK, kami bersama jajaran pengurus kabupaten kota untuk konsolidasi dan siap siap untuk melaksanakan Diklatsus di Jateng,” ucapnya.
Sementara itu, Adi Warman Ketua Pusat GN-PK menerima kehadiran dari kepengurusan GN-PK Jateng, Kudus, Jepara, dan Rembang, di kantor GN-PK pusat sangat mengapresiasi perjuangan rekan - rekan pegiat anti korupsi yang ada di daerah - daerah.
![]() |
Foto bersama Pengurus GN-PK |
Menurutnya, pengurus GN-PK harus cerdas dalam melihat fenomena korupsi yang merupakan salah satu kejahatan kemanusiaan dan telah mengakar dengan bekal pengetahuan pencegahan korupsi lewat Diklatsus.
“Kenapa Diklatsus ini wajib diikuti seluruh jajaran pengurus, karena tindakan koruptor sekarang semakin canggih, kalau tidak kita bekali ilmu tentang cara pelaporan dan lain-lain, bisa jadi kita yang dituntut balik”, pesannya.
(Trisno)
0 Comments