Sutrisno Ketua Terpilih PAC Pemuda Pancasila Mejobo Inginkan Pemberdayaan Kader

 

Sutrisno (kiri) Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Mejobo menerima penyerahan Pataka simbol organisasi dari Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kudus (kanan)

Kudus, Jateng | bmnzone.com - Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memilih secara aklamasi pemilihan ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Mejobo di RM Nasuki Mubarak Kudus pada Senin malam (4/10/21).

Acara yang dimulai pukul 20.00 sampai 22.00 WIB tersebut dihadiri seluruh anggota ranting se-Kecamatan Mejobo dan dipimpin langsung ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kudus, Didik Purwanto dan unsur pengurus MPC Kabupaten.

Didik Purwanto (dua dari kiri) memberikan arahan kepada para kader Pemuda Pancasila Kecamatan Mejobo didampingi pengurus MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kudus

Dalam sambutannya, Didik menceritakan sekilas sejarah awal berdirinya organisasi Pemuda Pancasila oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959 dan sempat berhadap - hadapan dalam peristiwa kelam pemberontak PKI.

"Organisasi Pemuda Pancasila termasuk yang ikut berperan dalam menghalau pemberontakan PKI pada tahun 1965 yang akan merongrong Pancasila, maka kita harus tetap bersatu padu untuk menjaga NKRI, UUD '45 dan Pancasila," katanya.

Didik menambahkan bahwa, diantara alasan slogan Pemuda Pancasila adalah, Pancasila Abadi dan selalu memekikkan pekik merdeka dalam setiap kegiatan organisasi" ungkapnya.

Sementara itu, dalam proses Rapat Pemilihan Pengurus atau RPP PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Mejobo hanya memunculkan satu nama Sutrisno yang kemudian langsung disepakati audiens untuk memimpin organisasi tersebut periode 2021-2024.

Prosesi pemilihan ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Mejobo

Dalam sambutannya, Sutrisno berkomitmen untuk membawa organisasi kepemudaan ini ke arah yang lebih produktif dengan pemberdayaan kader sesuai dengan kompetensi.

"Komitmen kami untuk Pemuda Pancasila Kecamatan Mejobo akan melakukan mapping dan pemberdayaan kader, sehingga bukan hanya kader memberikan kontribusi ke organisasi tapi organisasi juga dapat memberikan manfaat bagi para kader," tandas Sutrisno.

"Stigma selama ini kepada organisasi harus kita sesuaikan dengan kultur dan budaya masyarakat Kudus, sehingga kita akan mampu ikut memajukan Kabupaten Kudus tercinta ini dengan karya positif", pungkasnya.

(AF)