Reses DPRD Tuban, Mbak Noer Sambangi Konstituen dan Santuni Yatim Piatu

 

Foto bersama Mbak Noer bareng anak - anak yatim piatu dalam rangkaian reses di Dapil II Tuban, Jawa Timur.

Tuban, Jatim | bmnzone.com - Mbak Noer sapaan akrab Hj. Sulasih Noer Mahfudloh, S.E., S.Pd. Anggota DPRD Tuban, Jawa Timur melaksanakan kegiatan reses di Dapil II yang meliputi Kecamatan Palang, Widang, dan Plumpang pada 17 - 20 Oktober 2021.

Acara reses yang dikemas dengan santunan pada anak yatim piatu tersebut merupakan bentuk perhatian Mbak Noer khususnya pada masyarakat kecil bawah disamping untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Mbak Noer menggunakan kesempatan tersebut untuk berbagi dengan sejumlah anak yatim di daerah sekitar yang berjumlah 20 anak dengan dihadiri audiens yang merupakan konstituennya yang berjumlah 93 orang.

"Tujuan reses saya disamping tilik desa juga ingin menyerap usulan - usulan dari masyarakat khususnya Dapil II yang merupakan daerah pemilihan saya sebagai bahan pembahasan kami nantinya di DPRD bersama rekan-rekan DPRD Tuban", terang Mbak Noer yang merupakan Ketua Badan Kehormatan DPRD Tuban.

Mbak Noer (kiri) sedang menyerahkan bantuan pada para anak yatim

Anggota legislatif dari Fraksi Partai Demokrat itupun menambahkan bahwa dari sebagian usulan warga masyarakat itu nantinya pihaknya akan mencoba merealisasikan dengan membahas bersama anggota dewan terkait pembangunan jalan dan pelatihan skill keterampilan.

"Masyarakat menghendaki nantinya ada anggaran dari Pemerintah Kabupaten Tuban terkait dengan pembangunan jalan beton hotmix dan sebagian usulan masyarakat untuk pelatihan keterampilan menjahit, Insya Allah semua akan kami tampung dan kami perjuangkan agar keinginan masyarakat dapat terwujud, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik," ujar Mbak Noer.

Disamping itu, Kabupaten Tuban merupakan wilayah pesisir Pantai Utara Jawa (Pantura) yang mempunyai potensi laut dan perikanan tidak luput menjadi salah satu target pembangunan.

"Kami juga mendapat usulan agar para nelayan mendapatkan bantuan alat tangkap bubu rajungan, karena mengingat potensi laut kita harus kita kembangkan dengan baik, jangan sampai anugerah laut yang telah Allah titipkan ke kita tidak dapat kita optimalkan, yang terpenting adalah bagaimana agar masyarakat dapat selalu berkarya dan bekerja sehingga pembangunan di Kabupaten Tuban ini dapat terwujud dengan baik", pungkasnya.

(MUS)