Kreativitas Kades Ploso Bekali Warga Keterampilan Pijat Alternatif

Foto : Kepala Desa Ploso, Mas'ud, sedang mempraktekkan teknik pijat pada para peserta keterampilan pijat alternatif di Aula Kantor Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (28/9/21).

Kudus, Jateng | bmnzone.com - Inovasi Pemerintah Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, patut diacungi jempol. Pasalnya ditengah kondisi pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 pihak Pemdes Ploso mengadakan pelatihan khusus keterampilan pijat selama 2 (dua) hari, dimulai hari ini, Selasa (28/9/21) dan esok Rabu.

Antusiasme warga masyarakat Desa Ploso terbilang cukup tinggi, tidak kurang sejumlah 50 (lima puluh) peserta pelatihan keterampilan pijat mengikuti acara tersebut di Aula Kantor Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, dari mulai pukul 08.00 - 12.00 WIB.

Mas'ud Kepala Desa Ploso yang juga merupakan pelatih bela diri pencak silat Perguruan Bangau Ruyung berupaya berbagi ilmu dan keterampilan dibidang pijat urut khusus tulang, saraf dan persendian yang ia pelajari selama menjadi pesilat. Disamping menjabat Kepala Desa, Mas'ud juga membuka praktek pijat gratis untuk membantu masyarakat secara umum.

Para peserta sedang melakukan simulasi teknik pijat alternatif

"Kegiatan ini, memang atas nama Pemerintah Desa, karena kami melihat potensi keterampilan pijat kalau ditekuni juga dapat menjadi salah satu bentuk jasa yang dapat diambil manfaat oleh masyarakat, khususnya untuk kesehatan maupun cidera atau hanya untuk refleksi kebugaran", kata Mas'ud.

"Disamping banyak sekali manfaatnya, kegiatan ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat dibidang keterampilan yang dapat mendatangkan manfaat secara ekonomi, namun dengan catatan harus diniati niat tulus membantu sesama yang membutuhkan", imbuh Mas'ud.

Ia berharap agar masyarakat dengan bekal keterampilan ini, mampu berkarya. Dan bagi yang sudah pernah mempelajari keterampilan ini dapat lebih mematangkan teknik - tekniknya sehingga dapat menciptakan lahan pekerjaan dan menekan angka pengangguran", harap Mas'ud.

Kegiatan ini juga disaksikan para mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Ploso

Sementara itu, salah satu peserta kegiatan pelatihan keterampilan pijat, Lilik (30) warga Desa Ploso RT 6/5 menyatakan bahwa masyarakat sangat berterimakasih atas inisiatif Pemerintah Desa Ploso yang telah menyelenggarakan kegiatan pengembangan keterampilan ini.

"Al hamdulillah kami bersyukur dapat belajar banyak tentang teknik pijat yang sesuai dari Pemerintah Desa Ploso, Khususnya pada Pak Kepala Desa Ploso, Bapak Mas'ud yang telah berkenan memberikan ilmu dan pengalamannya mengenai teknik pijat ini. Tentunya harapan kami semoga ini bermanfaat baik bagi masyarakat dan menjadi salah satu bekal keterampilan kami," ungkapnya.

(AF)