![]() |
Foto al-Marhum Bintang Alfatah |
Boyolali, Jateng | bmnzone.com - Keprihatinan dan ucapan belasungkawa terus mengalir ke rumah duka al-Marhum Bintang Alfatah yang dibunuh dengan cara dibakar hidup-hidup oleh tersangka Maryono (50) dan meminta kepada pihak Kepolisian agar tersangka dihukum maksimal. Diketahui Bintang Alfatah merupakan salah satu perangkat desa, dan tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Boyolali sebagai Kepala Dusun I (Kadus) Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Ketua PPDI Kabupaten Boyolali, Dartono menuturkan bahwa berdasarkan saksi kejadian, Korban Bintang Alfatah yang merupakan Kepala Dusun (Kadus I) Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali mendatangi rumah yang ditempati pelaku Maryono (50) untuk meminta kejelasan pengosongan rumah yang ditempatinya.
"Rumah tersebut sudah dibeli korban lebih dari 5 (lima) tahun lalu dan korban sudah memberikan toleransi, namun ternyata pelaku tidak mau meninggalkan rumah yang ditempati," katanya saat memberikan keterangan pada awak media bmnzone, pada Kamis (1/7/21).
Berdasarkan informasi kejadian bermula saat korban datang ke tempat pelaku. Kedatangan korban menanyakan rumah yg saat ini ditempati pelaku (Maryono) karena korban telah memberikan toleransi waktu kurang lebih 5 tahun. Ternyata pelaku belum mengosongkan Rumah tersebut.
Akhirnya, Korban meminta Pelaku untuk segera mengosongkan dan meninggalkan rumah itu. Namun pelaku dengan tiba tiba menyiramkan bensin ke tubuh korban dan pelaku langsung menyalakan korek api dan membakarnya.
Korban pun berteriak dan meminta tolong pada warga. Mendengar suara minta tolong warga berhamburan mendekati serta memadamkan api tersebut.
Korban langsung dibawa ke RS Daerah Simo dengan luka bakar 50%. Karena luka bakar yang diterima korban serius akhirnya dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Solo.
Pihak Kepolisian mengamankan barang bukti berupa korek api berwarna hijau, sisa bensin jenis pertalite, serta kaos milik Bintang Alfatah (korban) yang terbakar dibawa ke Polsek simo.
![]() |
Foto : Dartono Ketua PPDI Kabupaten Boyolali |
Dengan kejadian ini, Dartono selaku ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Boyolali, beserta seluruh anggotanya ikut berbela sungkawa yang mendalam, atas meninggalnya Bintang Alfatah yang merupakan salah satu anggota PPDI Kabupaten Boyolali.
"Kami sangat prihatin atas kejadian ini, perbuatan tersangka sungguh sangat keji dan sadis dengan membakar hidup-hidup korban," ungkapnya.
Ia berharap semoga korban diampuni dosa-dosanya, amal baiknya diterima di sisi Allah SWT. Dan berharap keluarga yang ditinggal diberikan keikhlasan ketabahan kesabaran.
"Semoga Al-marhum meninggal dalam keadaan Husnul khotimah. Kami meminta dengan tegas agar pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian untuk segera bisa menangkap pelaku secepatnya dan memberikan hukuman seberat-beratnya mengingat korban sudah meninggal dan kesadisan pelaku yang merenggut nyawa dengan cara membakar hidup-hidup," pungkas Dartono.
(Rep. Tono)
0 Comments