Demak, Jateng | bmnzone.com - Senin (08/07/2021) Sehubungan dengan dilaksanakanya PPKM Darurat yang dimulai dari tanggal 3 Juli s/d 20 Juli, ketua-ketua kesatuan Ormas, lembaga dan organisasi yang ada di kabupaten Demak, Mengajukan Surat permohonan kepada Bupati untuk melakukan audiensi yang rencananya pada Hari Kamis, 22 Juli 2021.
Pimpinan organisasi se-Kabupaten Demak tersebut, meminta audiensi dengan maksud dan tujuan untuk mendiskusikan dan mencari solusi bersama tentang dampak dari dilaksanakanya PPKM Darurat tersebut bagi masyarakat kabupaten Demak.
Menurut Ketua Ansor Kabupaten Demak, Nurul Muttaqin “Semoga perpanjangan ini bisa laksanakan dengan Arif dan bijaksana, termasuk dengan memperhatikan betul kebutuhan pokok masyarakat. Dan dalam melaksanakan penegakan hendaknya harus mampu berbuat adil.. tidak hanya tempat usaha,tempat wisata, tempat ibadah yg di batasi.. tpi juga berani menutup keberadaan karoke liar yang sampai hari ini masih tetap beroprasi,. Bahkan sampai pagi hari”
Ketua Pemuda Pancasila Malik Marshall menegaskan "faktor kemanusiaan harus diperhatikan, jangan sampai memunculkan persoalan dan kericuhan di masyarakat, penerapan dan sosialisasi PPKM harus menggunakan pendekatan rasa kemanusiaan (humanis) agar bisa memunculkan rasa bahwa covid 19 ini menjadi tanggung jawab bersama seluruh element masyarakat".
Dalam kesempatan Ketua Forum Demak Kreatif (FDK) ini mengajak semua Organisasi dan Forum di kabupaten Demak untuk terus menjalin silaturahmi antar sesama serta tetap giat bekerja dan membuka peluang usaha sebagai andil membangun Kabupatn Demak.
“Walaupun kondisinya ditengah pandemi, namun bagaimanapun juga silaturahmi kita harus tetap terjaga baik. Saling menyapa dan saling berkomunikasi,” ajak Ershad ketua FDK.
“Harapan saya dengan di perpanjang nya PPKM Sampai akhir Juli ini pemerintah benar" memanfaatkan peluang ini, dengan tujuan mencegah penyebaran covid 19, dan biar tidak terjadi lagi progam" pemerintah lainnya, yang sudah" seperti PSBB, PPKM”. Turut Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Demak Hendro Yusuf
“Saya harap kalo mau membikin peraturan entah itu PSBB maupun PPKM kami harap para pelaku usaha diajak duduk bersama untuk mencari win win solution” Ujar Deden Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Menurut Dewi Ella Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Demak “Terlepas dari masalah kesehatan, pasti akan lebih banyak masyarakat yang ‘menjerit’ akibat PPKM Darurat diperpanjang yang semakin membatasi ruang gerak masyarakat. Kita banyak mendengar keluhan masyarakat yang kesulitan mencari nafkah akibat PPKM Darurat. Pemerintah harus memikirkan ini”.
(Safik)
0 Comments