![]() |
Ketua Forum Koordinasi Demak Kreatif, Ershad Salam sedang berkoordinasi dengan Satpol PP Demak |
DEMAK, Jateng | bmnzone.com - Ketua Forum Demak Kreatif Ershad Salam meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak fleksibel dalam menegakkan protokol kesehatan (prokes) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Saat di wawancarai ketua FDK Ershad Salam mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan Satpol PP dan pihak terkait mengenai evaluasi penegakan disiplin protokol kesehatan selama PPKM.
“Kita mengapresiasi langkah pemerintah menerapkan PPKM dalam memotong mata rantai penyebaran virus Covid-19. Hanya saja saya berpesan kepada seluruh apparat yang terlibat sebagai ujung tombak pemerintah dalam mengawal serta mengawasi proses berjalan PPKM harus menggunakan pendekatan yang humanis.” Ujar Ershad
"Tapi kami mengharapkan dalam pelaksanaannya, Petugas pelaksana penertiban lebih mengedepankan sisi humanitas atau kemanusian, jangan sampai masyarakat yang sudah mau beranjak, masih diusir-usir dari tempat dagangannya. bahkan lapaknya diambil karena orang itu belum beranjak dari tempatnya. ini kami banyak menerima keluhan dari masyarakat khususnya pelaku UMKM dan pedagang kaki lima. menurut saya ini sangat tidak humanis." katanya.
Menurut ketua FDK, menyebutkan bahwa semua instansi atau OPD terkait mempunyai kewenangan yang sama dalam pengawasan maupun penegakan prokes, mulai dari Satpol PP hingga jajaran tiga pilar di Demak “Tujuan utama kita adalah bagaimana memberikan kesadaran kepada masyarakat, mengedukasi kepada masyarakat untuk patuh protokol kesehatan,” katanya.
Selain itu Ershad menghimbau kepada masyarakat Demak agar dapat menjalankan PPKM ini dengan sesuai aturan yang ada di Kabupaten Demak.
“Saya yakin jika apparat dan masyarakat memiliki cara pendang yang sama akan pentingnya pemberlakuan PPKM ini, maka pemutusan mata rantai Covid-19 akan mampu memotong mata rantai penyebrannya. Jadi kita semua mesti bekerjasama dengan baik” tutupnya,
(Safik)
0 Comments