![]() |
Para Kader Pemuda Pancasila Kecamatan Jati Kudus sedang membagikan masker gratis pada para pengendara sepeda motor yang melintas di perempatan sekitar Gedung DPRD Kudus |
Kudus, Jateng | bmnzone.com - Seiring masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus akhir - akhir ini, menggerakkan langkah Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Jati untuk ikut serta aktif dalam gerakan melawan Covid-19 dengan membagikan masker pada para pengguna jalan di Perempatan Traffic Light, jln. Loekmono Hadi depan Kantor DPRD Kudus, turut Desa Ploso, pada Selasa pagi (1/6/21).
Sebelumnya diberitakan, menurut data tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus meroket mengalami peningkatan 400 persen atau sekitar 1.200-an orang yang telah terpapar virus ini, dan mengundang perhatian sampai tingkat nasional. Hal ini diperparah dengan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Mas'ud, Penanggung jawab kegiatan PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Jati menjelaskan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, sehingga pihaknya memperingati hari sakral ini dengan cara berbagi masker ditengah keprihatinan melonjaknya angka penularan Covid-19 di Kabupaten Kudus.
![]() |
Mas'ud Penanggung jawab kegiatan peringatan Hari Lahir Pancasila dan Pembagian Masker dari PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Jati |
"Kami kader Pemuda Pancasila dalam memperingati Hari Lahir Pancasila ini, sengaja kami selenggarakan dengan pembagian masker secara gratis pada para pengguna jalan," kata Mas'ud yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Ploso.
"Kami sangat prihatin dengan tingginya angka orang yang terpapar virus ini, sehingga Kudus masuk dalam zona merah," tambah Mas'ud.
Ia berharap agar semua elemen mempunyai kepedulian bersama dan saling bergotong - royong, saling memberikan support tanpa harus mencela atau menyalahkan pihak manapun terkait dengan tingginya angka penyebaran Covid-19 di Kudus.
Masih menurut Mas'ud, Covid-19 tidak akan hilang hanya dengan saling menyalahkan, tapi dibutuhkan aksi semua pihak untuk kompak bekerjasama dengan mematuhi protokol kesehatan lahir dari kesadaran sendiri-sendiri," pungkasnya.
(AF)
0 Comments