 |
| Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi Kampung Siaga Covid-19 di Perumahan Grha Muria Swasti Kirana, Desa Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus |
Kudus, Jateng | Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Bupati Kudus, HM. Hartopo mengunjungi Kampung Siaga Covid-19 di Perumahan Grha Muria Swasti Kirana Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, pada Selasa (8/6/21).
Baca Juga : Kapolda Jateng Gelar Apel Penanganan Covid-19 di Kudus
Kunjungan orang nomor satu di Jawa Tengah ini terkait dengan lonjakan angka korban terpapar Covid-19 di Kudus sekaligus untuk memastikan kesiap siagaan Tim Jogo Tonggo dalam menangani penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus.
Ganjar yang datang sekitar pukul 13.00 WIB tersebut langsung menyapa salah satu warga perumahan yang melakukan isolasi mandiri. Salah satu yang membuat Gubernur Jateng tersebut tertarik saat bertemu dengan koordinator Jogo Tonggo yang membawa peralatan laptop. Kemudian Ganjar pun mendapati data yang sangat detail dari Tim Jogo Tonggo tersebut.
"Ini saya lagi sama Pak Bupati Kudus, Kedungdowo Kaliwungu, bukan Kendal, tapi Kudus. Ada 28 orang positif Covid dan ternyata mereka Jogo Tonggonya hidup," ucap Ganjar sembari nge-vlog.
Ia berharap dengan adanya data detail dari Tim Jogo Tonggo di Grha Muria Sakti Kirana ini patut dicontoh, sebab sistem pencatatan yang detail dan sistematis akan memudahkan penanganan.
"Mudah-mudahan ini menginspirasi yang lain. Sebenarnya yang bagus itu dicatat, karena catatan inilah yang akan bisa dipakai sebagai data siapa, dimana, kapan, sudah diapakan, dan sebagainya tercatat dengan baik. Sehingga harapanya (penanganan) bisa berjalan. Sambil diedukasi terus nggih, cerewet pokoke," ucap Ganjar.
Baca Juga : Gubernur Jateng Tinjau Penanganan Pasien Covid-19 di Kudus
Sementara itu, menurut Bhabinkamtibmas Desa Kedungdowo, Bripka Solihin menyebutkan bahwa isolasi mandiri yang dilakukan oleh warga perumahan Grha Swasti Kirana Desa Kedungdowo ada 28 orang terdiri dari 12 rumah. Adapun pengamanan dan keamanan warga yang isolasi mandiri di back up oleh security / pengamanan perumahan.
"Pengamanan isolasi mandiri warga perumahan sampai dengan sekarang sudah berjalan selama 6 hari, terhitung sejak Kamis, tgl 03-06-21 - Selasa 08/06/21), sudah berjalan selama 6 hari, dan selanjutnya kami tetep berkoordinasi dengan pos pengamanan perumahan." Tambah Bripka Solihin.
 |
| Kepala Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus menyerahkan bantuan sembako pada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri |
Kepala Desa Kedungdowo, Ummi Rohanah juga menjelaskan bahwa dalam penanganan Covid-19 di desanya, Pemerintah Desa Kedungdowo juga bagi-bagi sembako kepada warga yang isolasi mandiri diperumahan, sebagai bentuk kepedulian dan hadirnya pemerintah ditengah-tengah masyarakat.
"Kami berharap agar semua elemen mempunyai kepedulian bersama dan saling bergotong - royong, saling memberikan support tanpa harus mencela atau menyalahkan pihak manapun terkait dengan tingginya angka penyebaran Covid -19 di Kudus. Dengan selalu ingat 5 M. Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun diair yang mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi Mobilitas ke luar rumah," ujar Ummi.
Selain itu, Pemdes Kedungdowo dan petugas Kampung Siaga Covid -19 dalam minggu-minggu ini juga gencar mensosialisasikan protokol kesehatan (Prokes),dan penerapan PPKM Sekala mikro kepada warga, kita juga menghimbau masyarakat Desa Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus dalam meningkatkan pola hidup yang bersih dan sehat, serta selalu membiasakan dengan kehidupan yang baru (New Normal), Semoga pandemi ini segera berakhir," pungkasnya.
(Lukman)
Baca Juga : Pemprov Jateng Minta Tambahan Nakes ke Menkes RI Atasi Lonjakan Covid-19 di Kudus
0 Comments