Polres Pati Gelar Operasi Gabungan Tempat Hiburan Amankan Puluhan Orang

 

Operasi gabungan Polres Pati bersama Satpol PP Kabupaten Pati di tempat hiburan malam

Pati, Jateng | bmnzone.com – Puluhan pemandu karaoke (PK), karyawan dan pengunjung tempat hiburan malam atau cafe terjaring razia gabungan yang digalakkan Polres dan Satpol PP Kabupaten Pati, Ju'mat (30/4/21).

Baca Juga : Pesan Bupati Kudus "Jangan Mudik"

Dari operasi tersebut, petugas berhasil menggelandang 60 orang itu ke kantor Satpol PP setempat. Untuk kemudian melakukan tes swab. Selain para pemandu, karyawan tempat hiburan juga turut menjalani tes, bahkan para pengunjung yang pada saat itu terjaring operasi juga turut menjalani tes covid.

Dari hasil tes swab tersebut, tidak ditemukan yang positif covid.

“Tak ada yang positif atau semuanya dinyatakan negatif covid-19. Semua kini kami serahkan ke Satpol PP Pati, namun tetap kami kenakan dengan tindak pidana ringan (tipiring)” ujar Kabag. Ops. Polres Pati Kompol Sugino.

Pihaknya mengingatkan agar yang saat ini terkena razia untuk tidak mengulanginya, karena akan dijerat dengan Undang-undang (UU) Karantina Kesehatan.

”Kami bukannya semena-mena. Tapi anda. Sudah dilarang tapi masih melanggar,” kata Sugino.

Baca Juga : Komitmen Bupati Kudus Turunkan Angka Stunting

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Pati Imam Kartiko, mengatakan bahwa pihaknya sempat menahan puluhan pekerja karaoke dan menempatkannya di ruangan khusus penahanan.

Imam mengatakan, razia ini digelar di 3 kecamatan se- Kabupaten Pati. Dan dilaksanakan sekitar pukul 22.00 pada Kamis (29/4) kemarin. 

Adapun TKP razia ini yakni di Diva, karaoke di Hotel New Mereka, RM Sapterenggo, Yuni Karaoke dan Rose Karaoke.

“Yang terkena operasi, kami kenakan denda Rp 100 hingga 1 juta. Untuk pengusaha RP 1 juta. Kami sudah pulangkan mereka,” imbuhnya.

(ST)

Baca Juga : Polisi Tangkap Oknum Karyawan Kimia Farma Gunakan Rapid Tes Daur ulang