![]() |
Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo membuka acara Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyyah secara virtual |
Manado, Sulut | bmnzome.com - Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah merupakan perhelatan strategis dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah dan merupakan forum musyawarah tertinggi kedua yang diselenggarakan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (2/4/21).
Baca Juga : Pemkab Kudus Dorong Peningkatan Ekonomi
Acara dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara virtual. Acara yang mengambil tema "Dakwah Kolaboratif Memajukan Bangsa" mendapat apresiasi dari Presiden RI sebagai dakwah kepeloporan di sektor perekonomian. Melalui model dakwah seperti ini, presiden menginginkan adanya inkubasi para pengusaha muda Muhammadiyah sehingga melahirkan pengusaha-pengusaha muda baru.
"Ada gerakan pengusaha berkemajuan, yang menyinergikan semua pengusaha muda Muhammadiyah melakukan inkubasi bisnis, untuk melahirkan pengusaha baru. Saat ini kita masih banyak memerlukan para wirausaha muda, untuk mengantisipasi puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang," kata Jokowi dalam sambutannya.
Tercatat tiap tahunnya, Indonesia mempublikasikan 2,9 juta penduduk usia kerja atau anak-anak muda masuk dalam pasar kerja, sehingga kebutuhan lapangan kerja baru sangat mendesak. Inilah peran penting para wirausahawan muda untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Baca Juga : Ajang Finalis GenRe (Generasi Berencana)
Dalam upaya mendukung tercipta lapangan kerja baru, Pemerintahan Jokowi telah melakukan reformasi ekosistem usaha secara besar-besaran. Dengan terus memangkas regulasi yang menghambat pengembangan UMKM dan memperluas akses permodalan.
"Pendidikan dan pelatihan vokasional juga kita tata agar lebih adaktif sesuai kebutuhan dunia industri. Redistribusi aset dan reformasi agraria terus kita lakukan demi mewujudkan keadilan ekonomi," terang Presiden.
Ia berharap agar Pemuda Muhammadiyah, melestarikan nilai-nilai toleransi, persatuan dalam keragaman, menjaga Islam Wasatiyah atau kemoderatan menjadi basis gerakan dakwah ekonomi, serta menjadi garda terdepan menjaga memperkokoh toleransi dan persatuan keberagamaan sesuai dengan ideologi Pancasila," tandas Presiden Jokowi.
(AF)
Baca Juga : Tentara Manunggal Bangun Desa Buka Akses Jalan
0 Comments