![]() |
Foto rumah terbakar di Desa Ploso, Jati, Kudus. |
Kudus, Jateng | bmnzone.com - Kobaran si jago merah melalap satu rumah warga di Desa Ploso RT 02 RW 01, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diduga kebakaran terjadi lantaran konsleting listrik. Selasa (20/4/21).
Pemilik rumah, Nur Hayati mengatakan saat kejadian rumah terbakar, dirinya tidak sedang dirumah, pasalnya tiap hari ia mempunyai aktivitas berjualan di Pasar Jember.
"Saya pada saat kejadian tidak berada dirumah, karena harus berjualan pagi jam 06.00 WIB. Jadi Saat kejadian kebakaran tadi pagi yang berada dirumah adalah anak saya Nisya Maisaroh", katanya.
Sementara itu, Nisya anak korban mengatakan bahwa saat kejadian kebakaran, dirinya berada dirumah sendirian, karena sang ibu berjualan di pasar Jember dan adik (Ridlo), baru kesekolah Madrasah Ibtidaiyyah.
Dia mengatakan api bermula terjadi pada sekira pukul 8.30 WIB. Pada saat itu kobaran api berasal dari atap rumah. Menurutnya kobaran api sudah terlihat membesar, kemudian dia meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api.
Nur hayati berharap, pasca kejadian terbakarnya rumah miliknya, dirinya dapat mendapatkan uluran bantuan dari pihak terkait, mengingat semakin dekatnya hari raya Idul Fitri.
"Kami amat sangat berharap kepada pemerintah Desa Ploso Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, dan kepada pihak-pihak yang terkait untuk membantu dan menolong kami sekeluarga untuk membangun rumah kami, agar kami sekeluarga punya tempat tinggal", harapnya.
"Besar harapan kami ini, kepada pemerintah Desa Ploso agar supaya rumah kami yang kena musibah terbakar ini agar bisa cepat dibangun karena ini mau lebaran bulan Syawal 1442 H / 2021 M. Agar sanak saudara dan tetangga kami yang mau silaturrohim dapat tempat yang cukup layak, karena tadi kami sudah menghubungi kepala Desa Ploso," tambah Nur.
![]() |
Korban Nur Hayati, bersama anaknya |
Baca Juga : NU Center 26 hektar Akan Dibangun Di Sekitar Pantura Kudus
Saksi sekaligus tetangga korban, Aditya Sofian membenarkan bahwa kobaran api terjadi sekira pukul 8.30 WIB dan sudah terlihat membesar. Kemudian ia bersama warga RT 02 RW 01 saling tolong - menolong membantu memadamkan api dengan air seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Dihubungi secara terpisah, Komandan Regu Damkar PT. Pura Barutama Muhammad Ma'ruf, menyatakan mendapatkan laporan warga kejadian rumah terbakar sekira pukul 08.30 WIB. Kobaran api baru bisa dipadamkan sekira pukul 09.00 WIB. Ada sebanyak tujuh mobil damkar dikerahkan dari perusahaan, BPBD, dan Satpol PP Kudus.
Mendapat keluhan warganya yang terkena musibah, Kepala Desa Ploso, Mas'ud, membenarkan bahwa Nur Hayati korban kebakaran telah menyampaikan kronologi kejadian kebakaran, dan berharap agar mendapatkan bantuan dari pihak terkait.
"Kami langsung menyampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk segera berkoordinasi untuk membantu korban", pungkasnya.
(Rep. Luk)
Baca Juga : Bupati Kudus Sumbang untuk Pembelian Tanah Wakaf NU Center
0 Comments