 |
| Bupati Kudus, DR. HM. Hartopo, MT., MM., Saat memberikan keterangan pers pada awak media pasca pelantikan sebagai Bupati Kudus sisa masa jabatan 2018 - 2023 di Pendopo Kabupaten Kudus. |
Kudus, Jateng | bmnzone.com - DR. HM. Hartopo, MT., MM., yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Kudus dan kemudian diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) menggantikan Bupati Non Aktif Tamzil, hari ini resmi dilantik Bupati Kudus dengan sisa masa jabatan 2018 - 2023 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, pada Jum'at (9/4/2021).
Baca Juga : Pelantikan Bupati Kudus, Hartopo di Gedung Gradhika Bhakti Praja
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, disaksikan Wakil Gubernur Taj Yasin, Forkompimda Provinsi Jawa Tengah, dan Forkopimda Kabupaten Kudus berlangsung khidmat. Acara tersebut juga dilanjutkan dengan pelantikan Mawar Hartopo sebagai Ketua Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Kudus.
Setelah prosesi pelantikan, Bupati Kudus beserta rombongan langsung pulang ke Kabupaten Kudus, disambut ratusan karangan bunga ucapan selamat yang berjajar rapi sepanjang Pendopo Kabupaten Kudus untuk selanjutnya melakukan ramah tamah dan jumpa pers.
Dalam wawancara dengan awak media, Bupati Kudus, HM. Hartopo menyampaikan program-program untuk kemajuan Kabupaten Kudus, diantara yang disampaikan adalah program Gasik.
"Gasik itu adalah konsep dari saya, yang kemarin baru kita bahas. Diartikan Gasik adalah Gerakan, Aman, Sehat, Indah, dan Kreatif. Artinya, kita harus bisa bersih-bersih dan mendahului jangan sampai kota ini kotor dan harus terlihat cantik," katanya.
Sebelumnya Hartopo telah mencanangkan program Gasik bersama Dinas PUPR, PKPLH, dan Dinas Pariwisata untuk membuat grand desain penataan Kota Kudus yang hijua dengan tata drainase yang baik.
 |
| Bupati Kudus HM Hartopo saat masuk Pendopo Kabupaten Kudus |
Baca Juga : Pemkab Sumenep Belajar KIHT pada Pemkab Kudus
"Gasik ini kita programkan, kemarin saya kumpulkan tim dari PUPR, dari PKPLH dari Pariwisata. Nantinya Tim kita akan mendesain semua jalan-jalan baik itu rumah pribadi maupun perusahaan maupun dari perkantoran, yang artinya di situ tak suruh menata dengan adanya taman. Untuk drainasenya, kita support dari PUPR nanti taman dari sana jadi desain dari kita, kita cicil dulu ini bertahap, karena yang di Panjang itu adalah program Citywalk, tapi karena anggaran tidak ada jadi sampai sekarang tidak jalan," ujarnya.
Bupati Kudus juga menjelaskan, teknis pelaksanaannya. "Nanti kita panggil tokohnya atau Kepala desanya supaya bisa mengedukasi kepada masyarakatnya yang pinggir jalan itu harus dibuat yang serapi mungkin ditanami tanaman, bunga atau apa, nanti untuk drainase kita yang nata. kita akan bergotong-royong intinya bisa dikatakan sebagai swadaya tetapi juga melibatkan perusahaan tentunya karena di situ banyak perusahaan," terangnya.
Rencananya menurut Bupati Kudus, Program Gasik akan dilaksanakan pada tahun ini, pasalnya desain tentang hal tersebut sudah jadi. "Kita sudah mulai jalan, kita sudah mulai konsep, itu sudah mulai gambar tapi bertahap, untuk acara masterplan memang sudah kita mulai kita gambar, tapi secara desain khusus tahapan mungkin akan kita mulai tahun ini," ujarnya.
Terkait masalah Bagaimana pemulihan ekonomi, Hartopo mengatakan, kita akan secepatnya lakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi untuk warga masyarakat. Yang kemarin kenapa belum pulih, karena masih ada gangguan kesehatan terutama kemarin yang suspek, jadi nantinya kita akan memberdayakan UMKM lewat Dinas Ketenagakerjaan, mudah - mudahan tahun ini ada DAK bantuan dari pemerintah pusat yang bisa memberikan stimulus para UMKM yang ada di Kabupaten Kudus ini," katanya.
Ia juga menjawab tentang penataan OPD, Bupati Kudus mempunyai kriteria yang disebutnya sebagai 4 sehat 5 sempurna. "Saya butuh 4 sehat 5 sempurna ; Jujur, disiplin, loyalitas, kamauan kerja tinggi, pinter," terang Bupati Kudus.
(Umy)
Baca Juga : TMMD Sengkuyung Bangun Akses Jalan Desa Mijen
0 Comments