![]() |
dr. Pramesti Griyana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap |
Cilacap, Jateng | bmnzone.com - Mendapatkan suntik vaksin bukan berarti kebal dari virus corona. Sebanyak 16 petugas pelayan publik terkonfirmasi Covid-19, hal ini terjadi di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Juga : Pemkab Kudus Tingkatkan Perekonomian Bangun Jalan Desa
Ironisnya, para petugas yang terpapar Covid-19 tersebut, telah mendapatkan suntik vaksin beberapa hari sebelumnya dengan jenis vaksin Sinovac tahap 1. Kejadian inipun bukan kali pertama, kasus serupa juga terjadi sebelumnya, terdapat 12 perangkat desa di kecamatan yang sama terpapar Covid-19 setelah kurang dari seminggu mendapat suntikan vaksin tahap 1.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griyana Dewi mengakui hal tersebut. Menurutnya vaksin Sinovac baru akan mencapai tahap optimal setelah empat belas hari dosis kedua.
"Kalau dosis awal, vaksin akan bekerja meningkatkan kekebalan tubuh dimulai tujuh hari setelah disuntik, tapi kan sedikit demi sedikit," kata Pramesti saat bertemu awak media, Jumat (2/4/21).
Baca Juga : Jokowi Dorong Pemuda Muhammadiyah Jadi Wirausahawan
Ia juga menjelaskan tujuh hari setelah kekebalan mulai terbentuk, atau hari ke 14 pasca disuntik, atau setelah mendapat suntikan dosis kedua, maka kekebalan akan terbentuk lebih optimal.
"Sebelum itu, kita semua masih mungkin terinfeksi, apalagi kalau sebelum disuntik memang sudah terinfeksi covid, bisa saja kan? Karena inkubasinya 14 hari. Lanjut Pramesti, jadi sebelum disuntik, dia tidak ada gejala, kemudian setelah disuntik baru muncul gejala, itu bisa saja terjadi," terangnya.
Munculnya kasus di Jeruklegi, yang terkonfirmasi Covid-19 pasca mendapatkan suntik vaksin, Pramesti menganggap hal tersebut wajar dan bisa terjadi.
"Ya memang ada yang positif, tapi tidak apa. Kebetulan tidak ada yang bergejala. Ada yang bergejala, tapi ringan," ujarnya.
Pramesti juga menjelaskan untuk kasus yang sudah divaksin pertama kemudian positif covid-19, pihak Dinas Kesehatan tidak memberikan dosis kedua, tapi menunggu 3 bulan dan akan mengulang dengan memberikan dosis awal lagi," pungkasnya.
(Rep. Nugroho)
Baca Juga : TMMD Sengkuyung Tahap I Buka Akses Desa
0 Comments