Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

Noval Remaja yang Tersengat Listrik Hobi Berburu Ular

Jasad Noval Saputra remaja yang meninggal tersengat aliran listrik sawah


Kudus, Jateng | bmnzone.com - Diberitakan sebelumnya bahwa Noval Saputra (15) remaja asal Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati meninggal dunia setelah sebelumnya tersengat aliran listrik yang dipasang Lukito (50) di sawah garapan bondo desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Kamis lalu (15/4/21).


Baca Juga : Noval Remaja SMP meninggal dunia tersengat aliran listrik

Menurut pengakuan Edi, ayah korban pada media bmnzone.com mengatakan bahwa anaknya Noval (15) diketahui meninggal saat mencari hewan melata kesukaannya, (17/4/21).


"Anak saya memang hobi memelihara hewan melata untuk dipelihara dan dikoleksi, dan kebetulan saat itu sedang main di areal persawahan Desa Gulang," kata Edi (55) ayah Noval korban meninggal dunia.


Ia menceritakan, menurut pengakuan dua teman anaknya yang saat itu pergi bersama Noval mengatakan  bahwa pada saat itu mereka melihat seekor ular di sawah Gulang dan secara refleks mengejar ular tersebut.


"Katanya pada saat kejadian, anak saya dan temanya melihat ada ular, karena memang anak saya hobi memelihara ular maka langsung menghampiri ular itu untuk diambil," tutur Edi.


Baca Juga : Bupati Kudus Pimpin Apel Tekankan Sinergitas Antar OPD

Namun malang tak bisa ditolak, ternyata sawah tersebut terpasang kawat yang dialiri arus listrik dari genset milik Lukito (50) untuk menjaga tanaman melon dari serangan hama tikus. Sehingga saat itu tanpa disadari tubuh Noval (15) menyentuh kawat dan akhirnya tersetrum aliran listrik.


Melihat kejadian tersebut, dua rekan Noval ketakutan dan lari meninggalkan Noval dan akhirnya, jasad Noval ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal dunia.


Edi (50) ayah Noval mengaku sangat kehilangan, namun dirinya juga menyadari bahwa insiden tersebut merupakan jalan hidup dari Yang Maha Kuasa yang harus dijalaninya.


Sementara itu, pada Jumat (16/4) pasca kejadian tersebut, Lukito didampingi Kepala Desa Gulang bersama aparat kepolisian dari Polsek Mejobo mendatangi kediaman Edi orang tua korban di Desa Getas Pejaten untuk menyampaikan permohonan maaf dan ungkapan bela sungkawa, serta meminta penyelesaian kasus dengan kekeluargaan.


"Kemarin Pak Lukito bersama pihak Pemdes Gulang, dan Polsek Mejobo datang ke sini untuk memberikan santunan dan ucapan bela sungkawa serta menawarkan penyelesaian secara kekeluargaan, kami menerima kedatangan rombongan tersebut, namun untuk proses selanjutnya kami serahkan pada kuasa kami, karena kami masih dalam kondisi berduka," ucap Edi.


Sang ayah juga menceritakan dari penuturan teman - teman korban sebelum meninggal sempat berpesan dan menitipkan hewan peliharaannya agar dirawat dan dijaga, dan jangan sampai bertengkar antar sesama teman bermain selama ia (Noval) pergi.

(AF)

Baca Juga : Pemkab Demak Ekspor Rajungan Ke Amerika

Post a Comment

0 Comments