Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

Komitmen Hartopo Turunkan Stunting di Kudus

 

Bupati Kudus, HM. Hartopo menandatangani komitmen penurunan stunting di Kabupaten Kudus

Kudus, Jateng | bmnzone.com - Bupati Kudus, HM. Hartopo menghadiri acara Rembuk Stunting Kabupaten Kudus di Pendopo Kabupaten. Ia menekankan pentingnya kerjasama multi instansi untuk menangani masalah tersebut. Rabu (28/4/21).


Komitmen Hartopo tentang penyelesaian masalah stunting disampaikan pada acara tersebut, pasalnya kasus stunting di Indonesia merupakan masalah pelik yang dihadapi bangsa ini. Perlu diketahui bahwa stunting adalah kekurangan gizi kronis yang berdampak pada terganggunya tumbuh kembang anak berakibat tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya.


Bupati menyampaikan angka stunting Kabupaten Kudus adalah 4,7 persen per Agustus 2020. Angka tersebut lebih kecil dari target yang ditentukan pemerintah pusat yakni 14 persen pada 2024. Namun, pihaknya berupaya untuk terus menurunkan angka stunting. Salah satunya melalui rembuk stunting yang diikuti oleh berbagai kalangan tersebut. Diharapkan setelah rembuk stunting, ada output komitmen untuk menurunkan angka stunting.


"Meskipun angka stunting di Kabupaten Kudus sudah termasuk kecil, kami akan terus berupaya menurunkan angka stunting dengan mengajak jajaran lintas sektoral baik stakeholder di pemerintah maupun organisasi masyarakat," katanya.


Hartopo juga meminta agar dalam forum turut mencari penyebab dari tingginya angka stunting. Forum diharapkan nantinya dapat menjawab apakah stunting disebabkan kurangnya sosialisasi di pedesaan atau dikarenakan kemiskinan. Setelahnya, upaya yang tepat dapat disusun untuk efektifitas penurunan angka stunting. 


"Dari forum ini, semoga dapat terjawab apakah stunting disebabkan kurangnya edukasi di wilayah pelosok atau karena kemiskinan. Semoga bisa mengorganisir apa yang kita inginkan," ungkapnya.


Sementara itu, turut hadir dalam acara Dirjen Bina Bangda Kemendagri Muhammad Jumhadi dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah dr. Widwiono. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan berita acara dan penandatanganan komitmen bersama penurunan stunting menuju Kudus yang lebih sehat dan sejahtera demi terwujudnya generasi emas 2045.


Kepala Bappeda menambahkan acara ini dihadiri lebih kurang 400 peserta yang terdiri dari kepala dinas, camat, hingga kepala desa, lurah, ormas, dan TP PKK desa. Sebanyak 128 peserta atau sebagian peserta mengikuti acara secara virtual. Pihaknya menyampaikan stunting merupakan salah satu isu nasional yang terdapat dalam RPJMD Kudus 2018-2023.

(Umy)

Post a Comment

0 Comments