![]() |
Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI, Khoirizi H Dasir |
Jakarta | bmnzone.com - Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, 1442 H/2021 secara resmi belum diputuskan dan masih dalam pembahasan Panja Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR RI. Hal ini diungkapkan oleh Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Khorizi H Dasir, Rabu (7/4/21).
Baca Juga : Instruksi Presiden Bantu Korban Banjir NTT
"Belum ditetapkan, Biaya Haji untuk tahun ini masih dibahas secara intensif oleh Panja Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI," katanya.
Menurut Khoirizi, pembahasan biaya haji masuk dalam tahap persiapan mitigasi penyelenggaraan haji masa di masa Pandemi. Hali ini juga masih menunggu informasi resmi penetapan kuota pemberangkatan jamaah haji dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Karena itu, pembahasan biaya ibadah haji dilakukan sesuai asumsi kuota dengan skenario yang dirumuskan.
"Sampai saat ini belum ada kepastian kuota, jadi pembahasan biaya haji berbasis pada skenario asumtif, mulai dari kuota 30%, 25%, 20% hingga 5%," ungkap Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI.
Baca Juga : Jokowi Dorong Pemuda Muhammadiyah jadi Wirausahawan
Dirinya mengaku berkaitan dengan kenaikan biaya haji, dimungkinkan terjadi. Pasalnya ada tiga faktor yang mempengaruhi kenaikan biaya haji. Pertama, kenaikan kurs dollar, kedua kenaikan pajak hingga 15% yang semula hanya 5%, dan ketiga kewajiban penerapan protokol kesehatan.
"Haji masa Pandemi ini mengharuskan pemeriksaan swab, jaga jarak dan pembatasan kapasitas kamar penginapan, juga ditambah ada karantina. Semua itu tentu berdampingan pada penambahan biaya haji," terangnya.
Pihaknya bersama dengan Komisi VIII DPR RI terus berupaya untuk mewujudkan pemberian layanan terbaik bagi jamaah. Contohnya untuk mengurangi mobilitas jamaah, pihaknya akan memberikan layanan konsumsi makan tiga kali sehari, sehingga jamaah tidak perlu keluar penginapan untuk mencari makanan.
"Kemenag bersama Komisi VIII DPR RI akan berusaha maksimal, kalaupun ada kenaikan biaya ibadah haji, harapan kami itu tidak memberatkan jama'ah," pungkas Khoirizi.
(Sumber : Ditjen PHU)
(Editor : AF)
Baca Juga : TMMD Sengkuyung Bantu Bangun Akses Jalan Antar Desa
0 Comments