Tim Dokter Operasi RSUD Dr Moewardi telah berhasil memisahkan bayi kembar siam |
Surakarta, Jateng | bmnzone.com - Tim Dokter RSUD Dr Moewardi berhasil menjalankan operasi pemisahan bayi kembar siam untuk kali pertama, pada Rabu (21/4/21).
Baca Juga : Kabaharkam Polri Kunjungi Posko PPKM Mikro di NTB
"Selain Tim Operasi Pemisahan Bayi, kami juga melibatkan dokter psikiatri anak, serta Tim Mediko Legal RSUD Dr. Moewardi," ungkap Direktur RSUD Dr Moewardi, Cahyono.
Bayi yang berjenis kelamin laki-laki tersebut dilahirkan di Karanganyar, dan sekarang sudah berusia 14 bulan dengan kelahiran dempet dada sampai perut atau dalam istilah medisnya emphalopagus yang masing-masing keduanya memiliki organ vital utuh.
Ia juga menjelaskan pembagian tugas para dokter yang tergabung dalam Tim Operasi. Dua dokter dokter spesialis anestesi mempersiapkan proses pembiusan, dan setting tempat. Untuk dokter spesialis bedah plastik melakukan insisi (penyayatan dan pengencangan) kulit sampai dengan fascia (selaput otot) sesuai desain yang dibuat, dan penutupan defek agar bayi dapat dipisahkan.
Baca Juga : PC NU Kudus Bangun NU Center Terbesar Di Indonesia
Selanjutnya, ungkap Cahyono, dua dokter spesialis bedah anak bertanggungjawab melakukan separasi hepar dan intestinal. Dua dokter spesialis BTKV membackup bypass vascular untuk bayi Ba. Adapun lima dokter spesialis anak dan dua dokter spesialis anestesi KIC menjalankan tugas pre dan post operasi. Sedangkan dua dokter umum melakukan dokumentasi tindakan pemisahan.
"Saat ini bayi Ba dan Br masih menjalani perawatan intensif dalam pengawasan 24 jam hingga kondisi bayi stabil dan siap dipindahkan ke ruang rawat inap biasa," terang Cahyono.
Sebelumnya, kedua bayi kembar siam tersebut telah dijemput tim homecare RSUD Dr Moewardi pada Senin (19/4) pagi untuk menjalani persiapan dan dirawat inap di ruang Melati 3. Dan keseluruhan biaya operasi ini ditanggung oleh BPJS kesehatan.
(DTN)
Baca Juga : Aksi Heroik Polsek Jati Selamatkan Gadis Yang Nekat Mau Bunuh Diri
0 Comments