![]() |
Bupati Kudus, DR. HM. Hartopo, MT., MM., Memberikan keterangan pada awak media pasca apel pagi di Pendopo Kabupaten Kudus |
Kudus, Jateng | bmnzone.com - DR. HM. Hartopo, MT., MM., pagi ini melaksanakan apel pertama sebagai Bupati Kudus bersama jajarannya di alun-alun Pendopo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Senin (12/4/21) pagi ini.
Baca Juga : Progam Hartopo Pasca Dilantik Bupati Kudus
Dalam kesempatan apel tersebut, Hartopo menekankan pentingnya sinergitas bersama dan saling menjaga keharmonisan di dalam tubuh Pemerintah Kabupaten Kudus.
Ia mengingatkan bahwa jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan sesuai dengan tugasnya, yakni sebagai unsur pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara profesional dan tidak masuk dalam ranah politis.
"Jabatan saya adalah dari kamar politik, artinya dari produk politik. Sedangkan OPD diproduk dari kamar birokrasi, jangan sampai salah kamar, harus bisa bersinergi dan menciptakan saling keharmonisannya," kata Bupati Kudus, yang baru dilantik pada Jumat (9/4) kemarin, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Bupati Kudus.
Dalam kesempatan wawancara bersama awak media, Hartopo menyampaikan pentingnya persatuan dan saling kerjasama yang kuat dan terintegrasi dengan baik.
"Maka dari itu kita tekankan dari awal jangan sampai ada duri-duri baik di pendopo, maupun di dalam dinas atau OPD bagaimana bisa menguatkan atau memberikan keharmonisan di dalam internal itu sendiri, kalau OPD harmonis dan bersatu selalu ada konsolidasi dengan baik kita tentunya akan bisa bekerjasama dengan baik dan kuat, makanya ini harus terintegrasi dengan baik semua, jangan sampai ada ada di pendopo pendopo kecil di dinas pun ada Dinas kecil didalamnya," terangnya.
Baca Juga : Bupati Kudus Luncurkan Program Gasik
Ditanya soal reformasi birokrasi, Hartopo menjawab akan melakukan langkah yang terukur dengan evaluasi matang oleh tim yang sudah dibentuknya.
"Ya, nanti baru akan kita laksanakan, kita akan lakukan penilaian dan perlu adanya evaluasi, jadi kita tidak serta merta," ujarnya.
Tapi, tambah Hartopo, untuk pergantian OPD nanti di dalam satu tahun ini bisa 2 atau 3 kali, karena kita tidak harus serentak semuanya, kita harus detail dari sedikit-sedikit dan perlu evaluasi penilaian, dan kita punya tim tentunya untuk menilai," ujarnya.
Hartopo akan memprioritaskan OPD yang masih kosong atau masih dalam jabatan Pelaksana Tugas (Plt.) Harus segera diisi, pasalnya dirinya menginginkan agar secepatnya semua dapat bekerja maksimal.
"Prioritas Kepala Dinas yang gak ada akan kita utamakan dulu, yang kemarin Plt harus segera kita tingkatkan semua, ya kemarin kan ada JPT yang kita utamakan, sedangkan yang lain mungkin bisa sambil jalan, sambil kita evaluasi terutama mungkin ada pejabat struktural eselon 4 dan eselon 3 ini pun juga bisa barengkan, dengan penilaian dari tim khusus kita," tandasnya.
(Umy)
Baca Juga : Gubernur Jateng Lantik Hartopo jadi Bupati Kudus
0 Comments