![]() |
Satgas Yogyakarta Heroe Poerwadi saat membuka Long Weekend |
Yogyakarta, Jateng | bmnzone.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta resmi membuka Long Weekend karena optimis tidak akan menambah angka kasus Covid-19 didaerahnya, pada Kamis (11/3/21).
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) penanganan Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan, berdasarkan dari data kasus covid-19 di kota Yogya ini, kasus penularan covid-19 dari para pelaku jalanan sudah menurun karena adanya peraturan kedisiplinan dari masyarakat yang ingin melakukan perjalanan luar daerah sudah terbangun dan dinilai baik.
"Seminggu kadang kita tidak menemukan kasus, atau hanya ada sekitar 1-3 kasus saja ya", jelasnya.
Ia menambahkan, kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan saat ini semakin tinggi, terutama yang akan melakukan perjalanan luar kota, ataupun provinsi dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat Covid-19, seperti syarat hasil PCR, antigen, atau Genose negatif juga sudah diterapkan.
Baca Juga : Kajari Brebes ingatkan kepala OPD
"Sehingga, paparan yang diakaibatkan oleh pelaku perjalanan juga semakin menurun. Nah, kondisi yang seperti ini yang akan membantu pemulihan ekonomi warga", tambah Heroe.
Heroe Poerwadi pun mengatakan bahwa tak perlu lagi masyarakat mengkhawatirkan long weekend ini, karena kedisiplinan yang diterapkan, lonjakan kasus yang terjadi sebelumnya tak akan terulang lagi.
"Ya, saya yakin dan percaya. Pada masa saat ini pelaku perjalanan sudah sadar akan prokes, sekaligus membekali diri dengan surat keterangan bebas corona", katanya.
Heroe juga memastikan bahwa kebijakan yang telah diatur secara nasional menyangkut peraturan perjalanan antar kota dan provinsi ini tetap berlaku selama libur panjang ini, dan pemeriksaan acak untuk destinasi pun tetap diberlakukan.
"Mulai dari tempat parkir, sudah kita lakukan pemeriksaan acak, apakah bawa surat keterangan sehat atau tidak, kami harap semua membawa, agar kondisi yang sudah menurun ini kita bisa jaga bersama", tuturnya.
"Saat ini di kota, berdasarkan indikator wilayah Rukun Tetangga (RT) dalam PPKM Mikro, 95,5 persen kondisinya hijau, lalu 4,5 persen kuning. Tak ada yang orange ataupun merah. Jumlah kasusnya pun semakin menurun", tambahnya.
Rep. Eva
Editor Azam
0 Comments