![]() |
Foto : Sambutan Plt. Bupati Kudus DR. HM. Hartopo, ST., MT., MH., dalam acara Pelantikan Pengurus KONI Kabupaten Kudus, masa bhakti 2021-2025 |
Kudus, Jateng | bmnzone.com - Meski masih dilanda kemelut konflik dualisme kepengurusan, yang masing-masing pihak bersikukuh klaim keabsahan sebagai pengurus. Komite Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus hasil Musorkablub dibawah kepengurusan Imam Triyanto melaksanakan pelantikan pengurus KONI Kudus Periode 2021 - 2025 di Aula Gedung DPRD Kudus, pada Ahad (28/3).
Dihadiri langsung oleh Plt. Bupati Kudus, DR. HM. Hartopo, ST., MM., MH., Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan, Pengurus KONI Jateng, dan segenap tamu undangan dan awak media, pelantikan tersebut berlangsung lancar dan kondusif, dimulai pukul 10.30 - 12.00 WIB.
Dalam sambutan singkat Plt. Bupati Kudus mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan baru KONI Kudus Periode 2021 - 2025. Pihaknya menghimbau agar persoalan demi persolan menjadi cerminan dalam penataan kepengurusan KONI periode ini.
"Selamat buat kepengurusan baru KONI Kudus, dan mari untuk terus bercermin dari pengalaman sebelumnya untuk menjadi lebih baik," katanya.
Hartopo berpesan agar KONI terlantik dapat secepatnya bekerja secara optimal dengan target prestasi. Pasalnya selama ini KONI dengan sumber anggaran dari pemerintah kabupaten, tentunya berharap prestasi terbaik dapat diraih.
"Setelah dilantik jangan hanya diam, jangan asal normatif dalam menjalankan organisasi, tapi harus mempunyai pencapaian target prestasi, kita butuh prestasi dengan anggaran yang telah kita kucurkan" terangnya.
Jangan ada gap (baca : gep/ perselisihan) lagi dalam organisasi, lanjut Hartopo, soliditas sangat penting sekali, awali niat kita semua dalam berorganisasi dengan niat ibadah, sehingga melahirkan mindset yang bermanfaat dan bermakna.
Plt. Bupati juga mengajak kepada pengurus terlantik, agar secepatnya bekerja merumuskan program kerja dan saling membangun komunikasi yang sehat antar pengurus.
"Ayo, mulai kerja, singsingkan baju, bangun komunikasi yang baik dalam internal organisasi, jangan sampai ada mis dan menjadikan gap - gap lagi di organisasi," terang Hartopo.
Ia juga menyentil kenapa KONI sebelumnya minim pendanaan dari pemerintah kabupaten. Pasalnya pihak Pemkab Kudus melihat bahwa KONI sebelumnya larut dalam urusan konflik dan tidak menunjukkan prestasi maksimal.
"Panjenengan pastinya tahu, kenapa untuk anggaran kemarin tidak kami beri anggaran lebih? Karena ketika ada gap, kami juga berpikir, prestasi apa nanti yang bisa diberikan oleh KONI dengan adanya gap. Permasalahan kemarin kita jadikan cermin, jangan lagi ada gap, fokus ke prestasi, karena sebentar lagi ada Porprov," ungkapnya.
![]() |
Plt. Bupati Kudus memberikan pernyataan pers pada awak media, usai acara pelantikan KONI Kudus. |
Usai acara pelantikan berlangsung, Plt. Bupati Kudus memberikan waktu konprensi pers pada awak media dan mempersilahkan untuk memberikan pertanyaan.
Salah satu yang ditanyakan awak media adalah tentang adanya gugatan dari pihak Antoni KONI sebelumnya, yang turut menggugat Plt. Bupati Kudus, karena diduga memberikan rekomendasi pelaksanaan Musorkablub yang dilaksanakan di Hotel Kenari Kudus pada Februari lalu.
"Rekom dari mana?, dibuktikan aja rekomnyaa kalau ada," bantah Hartopo. Dirinya hanya berharap kedepan KONI Kudus memperlihatkan prestasi. Soal perselisihan masalah kantor, biar diselesaikan secara intern aja," pungkasnya.
(AF)
0 Comments