Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

Nekat Ngantor di Rumah Sakit, Wujud Program 99 Kerja Awal Bupati Blora

 

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora mengawali hari pertama kerja setelah dilantik dengan Apel di RSUD dr. R. Soeprapto Cepu ,Blora, Jawa Tengah

Blora, bmnzone.com - Nekat! Itulah kata gambaran Bupati dan Wakil Bupati Blora yang baru saja dilantik, pasalnya pasangan Kepala Daerah ini ingin memastikan pelayanan kesehatan di wilayahnya berjalan baik ditengah kondisi Pandemi Covid-19, Senin (1/3/21).


Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM. Mengawali kerja dengan ngantor di rumah sakit sebagai wujud pencapaian salah satu program 99 kerja pada hari pertama masuk kerja pasca pelantikan Jumat (26/2/2026) kemarin. 


Di halaman RSUD dr. R. Soetijono Blora, didampingi Wakil Bupati, Dirut RSUD dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG, dan diikuti seluruh pegawai, perawat dan karyawan. Bupati mengawali kegiatan dengan memimpin Apel Pagi tepat pukul 07:00 WIB


Mas Arief sapaan akrab Bupati Blora menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Blora sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dan meminta agar kualitas pelayanan terus ditingkatkan.


“Terimakasih atas pelayanan bapak dan ibu sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat. Mohon dibantu untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Berikan pelayanan dengan penuh semangat, ramah, senyum dan ketulusan. Ini adalah salah satu langkah sederhana agar masyarakat yang berobat dapat segera sembuh,” ucap Arief.


Ia juga menyampaikan empati atas gugurnya salah satu garda depan tenaga kesehatan di RSUD dr. R. Soeprapto Cepu yang telah berpulang dikarenakan Covid-19.


“Kemaren salah satu tenaga kesehatan di RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, Pak Sutejo Haryanto, S.Kep.Ners berpulang ke Rahmatullah semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT,” ungkap Bupati.


Bupati juga memberikan motivasi kepada seluruh jajaran tenaga medis untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat Blora.


Kegiatan ngantor di rumah sakit kemudian dilanjutkan dengan menyapa pasien, peninjauan sejumlah ruang perawatan dan fasilitas peralatan kesehatan yang ada di rumah sakit sambil menyerap masukan untuk merumuskan langkah-langkah terbaik untuk meningkatkan pelayanan kesehatan sebagai salah satu prioritas kerjanya.


“Setelah kita berkeliling tadi, ternyata RS kita masih butuh tambahan alat cuci darah, karena hingga kini masih terjadi antrian. Kemudian ruangnya juga butuh pelebaran. Kita juga ninjau ruang ICU, PICU, NICU, dan melihat ruang isolasi Covid-19. Ternyata alat untuk pemeriksaan swab berupa Cartridge TCM yang terbatas juga habis, sehingga butuh pengajuan lagi. Akan kita koordinasi kan dengan stakeholder terkait agar bisa melayani swab lagi," terangnya.


Pihaknya juga mendorong agar pelaksanaan vaksinasi bisa terus dipercepat, diutamakan para pelayan masyarakat yang setiap hari bertemu banyak orang.


"Ya beginilah yang saya maksud ngantor di rumah sakit. Tidak harus stay disini, tapi bagaimana kami memonitoring secara berkala, mendampingi para tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 dan penyakit lainnya. Kemudian menyerap permasalahan yang ada di lapangan dan memberikan arahan langsung kepada paramedis. Tidak hanya di RSUD Blora tapi juga RSUD Cepu, RS swasta hingga Puskesmas," tambah Bupati.


Pihaknya juga bersyukur karena angka persebaran Covid-19 menunjukkan penurunan grafik, tinggal 6 orang yang masih mendapatkan perawatan karena diidentifikasi Covid-19.


"Kami ingin wajah rumah sakit ini menjadi ramah, masyarakat yang berobat menjadi nyaman. Mohon saran dan masukan masyarakat untuk kemajuan rumah sakit kita ini,” kata Bupati.


Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST, MM, menyatakan kesiapannya untuk membantu program Bupati yang salah satunya fokus di pelayanan kesehatan.


"Kita akan kawal bersama, semuanya harus ikut mendukung. Peningkatan pelayanan rumah sakit tidak hanya memperbaiki kualitas SDM nya, namun juga peningkatan fasilitas gedung perawatan dan peralatan kesehatan nya," tambah Wakil Bupati yang akrab disapa Mbak Etik.


Bupati dan Wakil Bupati baru ini lantas meminta Dirut RSUD Blora, dr. Nugroho Adiwarso untuk menyerahkan grand desain pembangunan gedung perawatan baru yang akan dibangun sehingga Kabupaten Blora dibawah kepemimpinannya akan memprioritaskan kesehatan masyarakat sehingga dengan masyarakat yang sehat diharapkan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. 

(Rep. Jami)

Post a Comment

0 Comments