Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

Melihat Kerajinan Batako Buatan Supandi Asal Desa Sumber Jatipohon Grobogan

 

Foto : Supandi sedang membersihkan cetakan batako buatannya, dengan prinsip Berdikari (Berdiri diatas kaki sendiri), Supandi mengerjakan usahanya dibantu istrinya.

Grobogan, Jateng | bmnzone.com - Dikenal dengan alam yang indah dan subur, tak semua warga Desa Sumber Jatipohon di Pegunungan Kendeng berprofesi sebagai petani atau pekebun. Salah satunya Supandi (60) bersama istrinya ia membuka lapangan kerja sendiri dengan membuat batako yang terbuat dari campuran bahan pasir dan batu yang bisa ditemui di sekitar Pegunungan Kendeng, Grobogan, Jawa Tengah.


Tim bmnzone.com melakukan penelurusan ke rumah yang sekaligus sebagai tempat kerja Supandi atau lebih dikenal Supandi RT. Di tempat kerjanya ini, kontributor bmnzone.com sengaja menilik proses pembuatan batako dari penyiapan bahan baku sampai proses menjadi batako siap jual, (21/3).


Supandi menuturkan bahwa ia membuat Batako dengan kombinasi bahan baku pasir, batu dan semen. Dalam proses pembuatannya ia membeli bahan-bahan tersebut per truk engkel dengan harga 400 ribu kemudian ia proses menjadi batako dengan nilai jual per seribu batang batako 200 ribu," katanya.


Batako hasil buatan Supandi, berjajar rapi dalam proses pengeringan dengan terik matahari


Prinsip hidupnya lebih memilih untuk berkarya dengan membangun usaha sendiri "Berdikari" daripada harus ikut bekerja kepada orang lain atau menjadi buruh pabrik.


"Walaupun ini usaha kecil-kecilan tapi saya lebih memilih seperti ini, daripada saya harus bekerja buruh di pabrik," ungkap Supandi dengan raut bahagia.


Per hari, diakuinya mampu membuat 500 batako dan selanjutnya dijual di sekitar wilayah Kabupaten Grobogan, dan Pati. Namun di masa Pandemi Covid-19 ini, Supandi harus merelakan omzetnya mengalami penurunan akibat sepinya order.


"Kalau sebelum Corona permintaan lumayan banyak, tapi semenjak Corona rada menurun sepi," keluh Supandi. Dirinya juga berharap ada perhatian dari pemerintah agar usahanya dapat berkembang, sehingga proses produksi batakonya lebih baik dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih.

(Rep. YT)

Post a Comment

0 Comments