Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

Ganjar dan Gibran Sidik Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

 

Surakarta,Solo,berita Surakarta,Ganjar,Ganjar Pranowo,Gibran Rakabuming Raka, Gibra, PTM,berita Corona,Covid,Covid-19,Pandemi covid,satgas covid-19,
Ganjar dan Gibran melakukan sidik persiapan PTM di MAN 1 Solo

Surakarta, Jateng | bmnzone.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo bersama Walikota Solo, Gibran Rakabumingraka lakukan pengecekan simulasi menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Madeasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Solo Juli mendatang. (30/3/21)


Ganjar mengatakan meskipun baru simulasi, harapannya Standar Operasional Prosedur (SOP) nya bisa di tegakkan dan menurutnya, klaster sekolahan yang pernah ada di Jawa Tengah bermula dari guru. Oleh karena itu tetap berhati-hati.

" Ini baru simulasi, harapan saya sih SOP-nya sih bisa ditegakkan. Saya selalu titip, bapak ibu guru dulu yang mulai. Kenapa? Pengalaman kita, di SMA Jateng kan gurunya dulu yang tertular lalu ke murid. Makanya kita hati-hati," ujarnya pada (29/3).

Ganjar juga menjelaskan persiapan yang dilakukan untuk PTM ini sudah ada di SOP. Jadi tinggal praktek saja dan Dia juga sudah berkomunikasi agar tetap disiplin sehingga uji coba ini berhasil dan nyaman.

"Saya nderek titip ke Pak Wali Kota, yang di Solo beliau bisa masuk ke kiri ke kanan, ke seluruh sekolah. Dan ditegasin, kalau tidak kita enggak akan bisa disiplin. Kita enggak akan gambling untuk uji coba ini biar semua nyaman," tuturnya.

Ganjar menjelaskan bahwa Guru-Guru juga masih dalam tahap proses vaksinasi. Semoga bisa memberi kekebalan tubuh untuk menangkal virus.

"Untuk guru sudah disuntik vaksin dosis pertama dan dilanjutkan dosis dua minggu depan. Tetap jaga protokol kesehatan. Dengan cara itu semoga bisa berjalan baik," jelasnya.

Tak hanya itu, rencananya PTM di Jateng akan di mulai pada 5 April 2021. Meski demikian sejumlah sekolah sudah lebih dulu menerapkan simulasi PTM.

"SMP di Solo sudah 23 sekolah, untuk SMA nanti 5 April. Kalau berhasil kita tambah lagi, bisa siswanya, bisa ditambah kelasnya. Tapi kan kita lihat situasi. Kalau tidak memungkinkan kita tidak akan gambling," ungkap Ganjar.

Reporter Tukhah


Post a Comment

0 Comments