![]() |
Suasana festival UMKM Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. |
Banyumas, Jateng | bmnzone.com - Pemerintah Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengadakan festival UMKM yang diselenggarakan di tanah eks bengkok desa, pada Minggu (21/3).
Festival ini diikuti kurang lebih 50 stand UMKM, dari mulai produk olahan makanan lokal, kerajinan, industri kreatif rumahan, hasil pertanian sayur mayur dan perikanan, hingga pakaian.
Kepala Desa Karangnangka, Sunarto mengatakan bahwa tujuan dari festival ini adalah sebagai rintisan zona ekonomi terpadu. Untuk hal tersebut pihaknya telah menyediakan lahan seluas 3 hektare untuk pengembangan potensi desa terutama dibidang ekonomi dan pariwisata.
"Kawasan ekonomi terpadu ini, nanti bagian dari daerah wisata, karena disini juga sudah ada wisata religi situs Manisan. Disini juga ada sungai yang alirannya bisa kita manfaatkan untuk wisata cubbing dengan menggunakan perahu ban bekerjasama dengan DPU. Disamping itu kedepannya juga akan dibangun embung dan kita kemas menjadi lokasi wisata, termasuk bendungan Karangnangka," katanya.
Karena kita sudah memasuki zona hijau, dan untuk mengawali upaya memulihkan dan membangkitkan ekonomi karena dampak Covid-19, imbuh Sunarto, pihaknya memfasilitasi dengan pasar pagi yang dikemas festival UMKM.
"Kita fasilitasi tempat, supaya warga yang sudah memiliki usaha atau berniat memulai usaha dapat bersama - sama kita dorong dan kita berdayakan, di satu lokasi yang strategis dan terpadu di tepi jalan raya, sehingga dapat langsung menjual langsung produknya," terang Kades Karangnangka.
Jika transaksi terjadi secara langsung antar penjual dan pembeli, tambahnya. Maka tidak lagi menggunakan perantara. Kami berharap nantinya pasar ini menjadi berkembang besar menjadi tempat grosir terutama untuk produk pertanian dan perikanan.
Sunarto juga menjelaskan bahwa pihaknya telah merancang agar kegiatan ini dapat berkelanjutan tidak hanya sekali, kalau sekali namanya ya pasar kaget," ungkapnya. Sunarto juga membatasi yang boleh menjadi penjual hanya warga Karangnangka, sedangkan target pembeli diharapkan dapat meluas ke berbagai daerah lain. Bahkan banyak yang gowes juga mampir ke festival ini," jelasnya.
Sementara itu, Ketua BPD Karangnangka, Kasworo sangat mendukung dan mendorong kegiatan yang dilakukan Pemerintah Desa Karangnangka, pasalnya kegiatan tersebut bagian dari upaya pemerintah desa mendukung program pemerintah pusat pemulihan ekonomi.
"Kami sangat mendukung langkah Pemdes Karangnangka yang telah merancang kawasan ekonomi terpadu, ke depan pengelolaan akan diserahkan ke BUMDes, sehingga bisa memberikan PADes," terangnya.
Untuk saat ini, unit usaha yang telah dijalankan BUMDes Karangnangka, tambah Kasworo, diantaranya ritel, Pertashop, Pengolahan sampah, penyediaan air bersih Program Pancima, dan sektor pariwisata," pungkasnya.
(Rep. Nugroho)
0 Comments