Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

Cegah Konflik Sosial, Kesbangpol Jateng Gandeng Ormas di Boyolali

 

Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah adakan dialog peningkatan kapasitas masyarakat sipil dalam penyelesaian konflik sosial

Boyolali, Jateng | bmnzone.com - Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah menggelar pertemuan dengan sejumlah ormas di Aula SMAN 1 Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/3/21).


Pertemuan tersebut dihadiri 20 perwakilan ormas Se-kabupaten Boyolali dan menghadirkan narasumber Ir. Cahyo Sumarso anggota Komisi B, Sarno, SE. anggota Komisi C DPRD Jateng, Sukardiono Fraksi Gerindra Komisi C DPRD Boyolali.


Kesbangpol Jateng lewat Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Boyolali mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan peran serta organisasi masyarakat menciptakan keamanan dan kondusifitas Kabupaten Boyolali.


"Peran organisasi masyarakat sangat penting untuk meminimalisir radikalisme yang merongrong keamanan dan ketertiban masyarakat, untuk mencegah terjadinya konflik sosial", ungkap Suratno.


"Tujuan dilaksanakannya kegiatan dari Kesbangpol ini adalah peningkatan kapasitas masyarakat sipil Dalam penyelesaian konflik sosial," tambah Kepala Dinas Kesbangpol tersebut.


Acara tersebut dimulai pukul 08.00 - 13.00 WIB mengambil tema "Melalui Koordinasi dan Sinergitas Kita Tingkatkan Peran Aktif Masyarakat dalam Mencegah Konflik Sosial.


Menurut Cahyo Sumarso anggota Fraksi PDIP Komisi B selaku narasumber menyampaikan pentingnya menjaga 4 pilar berbangsa dalam menjaga keutuhan NKRI, yakni Pancasila, UUD '45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.


"Jiwa nasionalisme sangat bagi masyarakat untuk menjaga negara, banyaknya masalah di Negara ini, baik dalam maupun luar, harus kita sikapi dengan bijak selalu menjaga 4 pilar kebangsaan sebagai pondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.


"Selalu waspada terhadap kelompok - kelompok radikalis yang ingin memecah kedaulatan NKRI. Karena

Keragaman merupakan identitas Indonesia perlu dijaga bersama," tandas Cahyo.


Dalam kesempatan yang sama Sarno, anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng juga menekankan tentang wawasan kebangsaan untuk Indonesia lebih baik.


"Perubahan global dewasa ini, banyak dampak yg diperoleh dari kemajuan, baik dampak positif maupon negatif yg ditrima oleh masyarakat," ucap Sarno.


Ia menghimbau agar masyarakat lebih selektif, dan bisa memilah berita yang beredar agar tidak termakan hoax. Informasi semakin cepat dan mudah diakses oleh semua pihak, Kabar hoax maupan yg asli kebenarannya menjadi tantangan generasi bangsa," tandas Sarno.


Sukardiyono Komisi C Fraksi Gerindra DPRD Boyolali juga menyampaikan bahwa seiring kecintaan kita kepada agama maka toleransi di Indonesia harus lebih tertanam," ungkapnya.


"Paham ekstrim yang diimpor dari luar harus mampu dinetralisir lebih dini. Selama ini banyak simpatisan radikal yang menimba ilmu diluar terkadang salah pergaulan sehingga terjerumus ke kelompok radikal pada umumnya mereka gabung tidak secara langsung dan perlu penanganan yang tepat dalam Penanganan radikalisme," tegas Sukardiyono.

(Rep. Dartono)

Post a Comment

0 Comments