![]() |
Atikoh Ganjar Pranowo setelah di vaksin (nomer 2 dari kiri) |
Semarang, bmnzone.com- Senin, Atikoh Ganjar Pranowo, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) provinsi Jawa tengah mengikuti vaksin Covid-19 tahap II dengan gelombang dua di Grhadhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur, (8/3/21).
Tiba sekitar pukul 07.30, Atikoh langsung menjalani pemeriksaan, pengukuran tekanan darah, hingga wawancara, sebelum akhirnya menuju bilik vaksinasi khusus untuk perempuan. Usai disuntik vaksin, Atikoh mengungkapkan, vaksinasi kali ini sama dengan saat penyuntikan dosis pertama. Tidak terasa sakit, hanya seperti digigit semut.
“Kalau efeknya belum tahu, tapi suntikannya tidak terasa karena vaksinatornya menyuntiknya dengan lembut, seperti digigit semut itu. Kalau suntikan yang pertama dulu itu efeknya ngantuk, iya ngantuk banget,” ujarnya.
Atikoh sendiri meluangkan waktunya untuk divaksin Covid-19 Tahap II, Padahal di hari yang sama dia harus menghadiri Rapat kerja Nasional PKK secara Virtual dari rumah dinas Puri Gedeh.
Dari pengalaman Atikoh yang juga Ketua Kwarda Provinsi Jawa Tengah, ia menyiapkan parasetamol untuk mengurangi rasa nyeri setelah disuntik. Hal itu pun sudah dibicarakan dengan tenaga kesehatan, dan dipastikan aman.
“Saya kasih parasetamol biar tidak kemeng (nyeri). Tadi saya tanya dokter juga tidak apa-apa, biar kita cepat recovery,” lanjutnya.
Setelah disuntik vaksin Covid-19 dua kali, Atikoh merasa terlindungi sekaligus melindungi orang lain. Meski sudah suntik vaksin, ia tetap berpesan pentingnya mentaati protokol kesehatan.
“Ini lebih confidence juga, karena merasa terlindungi sekaligus melindungi orang lain. Tapi tentu tetap menjaga protokol kesehatan. Tidak cukup dengan vaksin saja, tapi harus protokol kesehatan,” terang Atikoh.
Atikoh menekan kader PKK yang banyak bertugas di lapangan, Semua kader harus siap jika nantinya disuntik vaksin. Mereka juga terus diminta antusias mengenai pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.Sehingga, cakupan vaksinasi semakin besar dan mencapai herd immunity.
“Untuk kader PKK yang bergerak di lapangan, jika divaksin harus siap. Pesannya sebelum divaksin tidur yang cukup, sarapan dulu karena efeknya nanti lapar, tensi juag biar stabil. Dan, jangan takut, karena saya juga sudah divaksin,” ujar Atikoh.
(Arif)
0 Comments