![]() |
AIPTU Susanto menolong korban jatuh akibat terperosok jalan berlubang |
Kudus, bmnzone.com - Guyuran air hujan dengan intensitas tinggi berakibat banjir dan tergenangnya beberapa infrastruktur ruas jalan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Genangan tersebut berakibat banyak ruas jalan berlubang dan membahayakan para pengguna jalan, sehingga tidak sedikit angka kecelakaan jalan yang diakibatkan ketidak waspadaan para pengguna jalan.
Kejadian ini menimpa salah seorang emak - emak warga Desa Jati Wetan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, yang hendak bekerja di perusahaan kertas PT Pura yang terletak di Jln. Kresna turut Desa Jati Wetan, pada Senin sore (15/2/21).
(AIPTU) Susanto, Bhabinkamtibmas Desa Jati Wetan yang melihat langsung kejadian tersebut menuturkan, bahwa lokasi kejadian berada di jalan Kresna yang bersebelahan dengan Balai Desa Jati Wetan tempat dirinya bertugas.
"Saat itu saya sedang bertugas di Balai Desa Jati Wetan, tempat posko banjir dan dapur umum untuk korban banjir, tiba - tiba sekitar pukul 16.30 saya melihat ada seorang ibu terjatuh dari motor, maka refleks saya bersama beberapa orang langsung menghampiri dan menolongnya," katanya.
![]() |
Mobil ambulance yang siaga di Posko Banjir Balai Desa Jati Wetan sigap mengantarkan korban |
Sikap siap dan siaga sebagai anggota Polri ditunjukkan oleh Santo panggilan akrab (AIPTU) Susanto. Dirinya pun menuturkan, melihat seragam yang dipakai dan sempat bertanya pada korban diketahui bahwa korban akan pergi bekerja di Pabrik kertas PT. Pura yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian dan langsung membawa korban menggunakan ambulance yang tersedia di Posko.
"Saat menolong saya melihat seragamnya bahwa korban adalah karyawan PT. Pura, dan korban juga mengatakan bahwa rumahnya di Desa Jati Wetan dan mau berangkat bekerja, namun saya tidak sempat menanyakan nama, karena kasihan melihat kondisi korban, yang terlintas dalam pikiran saya adalah secepatnya menolong korban biar dapat pertolongan, dan kebetulan di lokasi Posko ada mobil ambulance yang siaga sehingga korban secepatnya dapat dibawa ke Puskesmas Jati", terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa jalan yang terendam air dan berlubang sangat membahayakan pengguna jalan jika tak berhati - hati, dan meminta masyarakat agar waspada dan berhati-hati karena kondisi tersebut.
"Situasi sekarang kita tahu bahwa hujan masih tetap mengguyur, sehingga genangan air menutup jalan, jadi mohon bagi para pengendara agar tetap berhati-hati dan waspada, keselamatan adalah yang utama, usahakan jangan terburu - buru di jalan", pesannya.
(AIPTU) Santo dalam kapasitasnya sebagai anggota Polri yang baru saja ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas Desa Jati Wetan mengakui walaupun harus siaga 24 jam, dirinya merasa senang dan bersyukur karena dapat melayani masyarakat dan menjadi kepuasan batin serta kebanggaan tersendiri menyatu dengan masyarakat.
(Rep. Zaky)
0 Comments