Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

PT. PLN Terima Pinjaman Senilai US$ 310 Juta Dari AIIB


JAKARTA, bmnzone.com — Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) mendapat fasilitas pembiayaan Penjaminan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan PT PII atas pinjaman langsung (Direct Landing) dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang dilaksanakan secara daring, pada Rabu (10/2/21).


Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) adalah bank pembangunan multilateral dengan misi untuk meningkatkan keadaan sosial dan ekonomi di Asia dan sekitarnya. AIIB mulai beroperasi pada Januari 2016 dan sekarang telah berkembang menjadi 86 anggota yang disetujui dari seluruh dunia. Dan Indonesia merupakan salah satu member regional dengan kepemilikan Current Shareholding 3,50% jauh dari China yang Current Shareholding mencapai 31,02%.


Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Zulkifli Zaini Vice President Investment Operations AIIB D.J. Pandian, Acting Director General Asian Investment Infrastructure Bank Rajat Misra, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman, dan Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Muhammad Wahid Sutopo.


Penandatanganan dilakukan secara daring


Secara daring tandatangani serah terima fasilitas pembiayaan kepada PT Perusahaan Listrik Negara senilai US$ 310 juta untuk proyek pengembangan jaringan distribusi di wilayah Jawa Timur dan Bali dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). pada Rabu (10/2/2021).


Sebelumnya PII memberikan dukungan terhadap pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan untuk proyek pengembangan jaringan distribusi Kalimantan, Maluku - Papua dan Sulawesi Tenggara pada Desember 2020.


Pengembangan jaringan distribusi di wilayah Jawa Timur dan Bali dilakukan untuk meningkatkan tambahan akses listrik hingga 2,26 juta pelanggan serta meningkatkan kualitas layanan listrik untuk 13,48 juta pelanggan di wilayah Jawa Timur dan Bali.


Wilayah Jawa Timur dan Bali memiliki potensi besar untuk memacu sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi di daerah tersebut.


Fasilitas pembiayaan ini dijamin langsung oleh pemerintah melalui Kemenkeu dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Pemerintah telah memberikan dukungan berupa penjaminan pemerintah dari Kemenkeu dan PT PII yang memungkinkan AIIB sebagai lembaga multilateral memberikan pembiayaan pinjaman langsung kepada PLN.


Luky Alfirman dalam siaran pers mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan PT PII tetap konsisten untuk melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk pada proyek jaringan distribusi PLN tersebut.


“Dengan memberikan dukungan melalui penjaminan pemerintah pada proyek ini, Kementerian Keuangan bersama dengan PT PII mendukung PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional yang nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat. Dukungan dari lembaga pembiayaan multilateral seperti AIIB menunjukkan kepercayaan dan dukungan stakeholder internasional kepada pemerintah Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur yang berdampak luas pada ekonomi,” kata Luky pada, Rabu (10/2/2021).


Pembiayaan dari AIIB kepada PLN ini menerapkan skema Result Based Lending (RBL), salah satu bentuk dari pembiayaan kreatif dan relatif baru yang dapat memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat di bidang ketenagalistrikan.


Zulkifli Zaini menuturkan bahwa pengembangan jaringan listrik ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan akses dan penyambungan listrik bagi masyarakat.


“Kami berharap proyek ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan Bali yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi,” ungkap Zulkifli.


Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Keuangan, PT PII, dan AIIB yang telah mendukung PLN guna mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.”Kerja keras yang dihasilkan dari awal hingga ditandatanganinya proyek ini bukan hanya kerja keras PLN, namun juga dari instansi yang terlibat yaitu Kementerian Keuangan, PT PII, dan AIIB,” pungkas Zulkifli.


PLN terus berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, serta terus berupaya agar listrik dapat menjadi penggerak roda ekonomi bangsa.

(AY)

Post a Comment

0 Comments