Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

Masjid Wali Al - Ma'mur Jepang Menerima Hibah Dari Plt. Bupati Kudus


Plt. Bupati Kudus DR. HM. Hartopo, ST., MM., Menyerahkan secara simbolis bantuan hibah kepada Pengurus Ta'mir Masjid Wali Al Ma'mur Desa Jepang


Kudus, bmnzone.com - Plt. Bupati Kudus melaksanakan safari Jumat di Masjid Wali Desa Jepang Mejobo Kudus, dan menyerahkan hibah uang sebesar Rp 100 juta kepada pengurus ta'mir masjid tersebut, pada Jumat (26/2/21).


Menurut Hartopo, kegiatan safari Jumat ini merupakan media untuk berinteraksi secara langsung dengan tokoh masyarakat setempat. Ia pun merasa takjub akan keindahan dan arsitektur masjid tersebut yang sampai saat ini masih kokoh berdiri sejak berdiri pada abad ke-16. Nuansa bangunan klasik yang tetap dipertahankan oleh pengurus masjid wali tersebut, seolah membawa oase suasana tempo dulu. Hal tersebut yang menjadi decak kagum orang nomor satu di Kabupaten Kudus.


"Arsitekturnya bagus sekali dan antik. Tentu ini menyimpan nilai sejarah. Saya takjub sekali melihat keindahan arsitektur masjid Wali ini", ungkapnya.


Dalam sambutannya usai menjalankan sholat Jumat berjamaah, Plt. Bupati Kudus menyampaikan bahwa bantuan hibah sarana prasarana tempat peribadatan tetap di alokasikan anggarannya meskipun ada refocusing anggaran akibat wabah Covid-19, pasalnya hal tersebut merupakan komitmennya dalam visi misi membangun Kudus yang religius", ungkapnya.



HM Hartopo sedang memeriksa salah satu soko papat yang mempunyai desain antik, dan artistik


Hartopo ingin masyarakat setempat bisa menjaga masjid Wali tersebut, sehingga generasi anak cucu nanti masih bisa memandangnya sebagai bangunan yang antik, indah dan bernilai sejarah.


"Kabupaten Kudus memiliki berbagai peninggalan sejarah yang sangat banyak, terutama jejak penyebaran Islam. Ayo kita semua harus ikut merawat dan menjaga keberadaan masjid Wali ini", katanya.


Hartopo berharap dana hibah yang diberikan bisa bermanfaat bagi kemakmuran masjid, khususnya di bidang sarana prasarana, dan berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai ikhtiar agar terhindar dari covid-19.


"Semoga hibah yang jumlahnya tak banyak itu dapat membantu masjid. Kami akan berupaya yang lebih baik kedepannya", ungkap Hartopo.


Hartopo menambahkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk ikhtiar agar terhindar dari covid-19", tambahnya.


Telah masyhur diketahui bahwa Masjid Wali Al-Ma'mur yang berlokasi di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus, merupakan salah satu situs peninggalan sejarah, dimana pintu masuk gerbang terdapat bangunan kuno khas Jawa yang berbentuk Gapura. 


Foto : Gapura Padureksan Masjid Wali Al-Ma'mur Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus


Gapura ini sering disebut Gapura Padureksan yang terbuat dari bata merah setinggi empat meter. Konon gapura ini dibuat atas perintah Kanjeng Sunan Kudus. Melihat bentuk arsitektur gapura ini, mirip tempat sembahyang umat Hindu – Budha. Maka Kanjeng Sunan Kudus memerintahkan pembangunan gapura agar masyarakat tidak merasa asing, sehingga menarik minat masyarakat sekitar untuk memeluk Islam. Karena memang sebelumnya masyarakat Kudus masih banyak yang beragama Hindu dan Budha.

(Azam)

Post a Comment

0 Comments