Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

Laporkan Din Syamsuddin, ITB Tegaskan GAR Bukan Organisasi Resmi Dibawah ITB

 

Naomi Sianturi, Kepala Biro Humas dan Komunikasi ITB

BANDUNG, bmnzone.com — Pelaporan tokoh Nasional yang juga sebagai pendiri Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menuai banyak kontroversi. 


Kepala Biro Humas dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) pun mengomentari persoalan tersebut. Naomi Sianturi dalam keterangan tertulis menegaskan elemen masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB) bukan organisasi resmi di bawah naungan ITB.


GAR-ITB sendiri merupakan elemen masyarakat yang melaporkan Din Syamsuddin ke KASN dan BKN terkait pelanggaran kode etik dan dugaan radikalisme.


“Kalau GAR-ITB bukan organisasi di bawah ITB,” kata Naomi pada, Minggu (14/5/2021).


Naomi mengatakan GAR-ITB tak memiliki struktur resmi dalam lingkup organisasi kampus ITB meskipun anggota yang tergabung merupakan alumni ITB.


Dengan begitu, Naomi menegaskan pihaknya tak memiliki kapasitas untuk menjawab pelbagai persoalan terkait GAR-ITB.


“Karena urusan alumni itu hanya alumni dan Ikatan Alumni yang berhak,” katanya.


GAR-ITB menuai kontroversi di tengah masyarakat usai melaporkan Din Syamsuddin ke KASN. Laporan itu terkait dugaan pelanggaran kode etik ASN dalam pernyataan Din soal sengketa Pilpres pada 2019 lalu dan selama aktif di KAMI.


“Dalam konteks ini GAR ITB mendesak KASN agar segera dapat memutuskan adanya pelanggaran kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN yang dilakukan oleh Terlapor,” ujar Juru Bicara GAR ITB Shinta Madesari.


Din dilaporkan lewat surat terbuka nomor 10/Srt/GAR-ITB/I/2021 yang diklaim diteken 1.977 alumni ITB lintas angkatan dan jurusan tertanggal 28 Oktober 2020 lalu.

(Rep. AY)

Post a Comment

0 Comments