Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus Tembus Angka 5.130 Kasus

 



Kudus, bmnzone.com – Update Terbaru Kasus Covid-19 di Kudus Sampai saat ini ternotifikasi kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 5130 kasus dari dalam wilayah. Dari 5.130 kasus dalam wilayah tersebut 81 kasus dirawat, 334 kasus isolasi, sembuh 4.250  kasus dan meninggal 465 kasus. 


Perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus sampai saat ini terdapat 3.221 kontak erat masih dipantau, 198 suspek, dan 81 probable. Dari 198 suspek dalam wilayah sebayak 81 dirawat dan 117 isolasi mandiri. Untuk 81 kasus probable dalam wilayah terdapat 81 kasus meninggal, Rabu (10/2/21).


Dari data tersebut terdapat penambahan 67 (enam puluh tujuh) kasus positif Covid-19 Confirm baru berasal dari dalam wilayah. 


Corona.kuduskab.go.id


Rincian Kasus :


Adapun rincian 67 (enam puluh tujuh) positif Covid-19 Confirm baru dari dalam wilayah, sebagai berikut (L = laki-laki dan P = perempuan)  :

7 (tujuh) kasus yang berasal dari Kecamatan Bae  yang terdiri dari Desa Bae (2P), Desa Dersalam (L,P), Desa Ngembalrejo (L), dan Desa Peganjaran (L, P).


1 (satu) kasus yang berasal dari Kecamatan Dawe  yang terdiri dari Desa Piji (L).


11 (sebelas) kasus yang berasal dari Kecamatan Gebog  yang terdiri dari Desa Besito (P), Desa Gribig (L, P), Desa Jurang (P), Desa Kedungsari (P), Desa Klumpit (L), Desa Menawan (L), Desa Padurenan (2L), dan Desa Rahtawu (L,P). 


7 (tujuh) kasus yang berasal dari Kecamatan Jati  yang terdiri dari Desa Jati Wetan (P), Desa Jetiskapuan (2L), Desa Loram Kulon (P), Desa Loram Wetan (L), Desa Pasuruhan Lor (P), dan Desa Tanjungkarang (L).


3 (tiga) kasus yang berasal dari Kecamatan Jekulo  yang terdiri dari Desa Jekulo (L,P) dan Desa Tanjungrejo (L).


11 (sebelas) kasus yang berasal dari Kecamatan Kaliwungu yang terdiri dari Desa Bakalan Krapyak (L), Desa Garung Lor (2L, P), Desa Karangampel (P), Desa Kedungdowo (L), Desa Mijen (L, P), Desa Papringan (P), Desa Prambatan Lor (L), dan Desa Setrokalangan (L).


17 (tujuh belas) kasus yang berasal dari Kecamatan Kota yang terdiri dari Desa Damaran (L,P), Desa Kajeksan (L), Desa Kauman (L, P), Desa Kramat (P), Desa Krandon (L, 3P), Desa Langgardalem (P), Desa Mlati Norowito (P), Desa Purwosari (2L, P), dan Desa Rendeng (2L).


8 (delapan) kasus yang berasal dari Kecamatan Mejobo  yang terdiri dari Desa Hadiwarno (2L), Desa Jepang (L), Desa Kesambi (2L), Desa Mejobo (2L) dan Desa Tenggeles (L).


2 (dua) kasus yang berasal dari Kecamatan Undaan  yang terdiri dari Desa Undaan Lor (P) dan Desa Undaan Tengah (L).

Terdapat 4 (empat) kasus positif confirm covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.


Korban Meninggal Dunia :


Adapun 4 (empat) kasus positif confirm covid-19  yang dinyatakan meninggal dunia, sebagai berikut :

Laki-laki berusia 62 tahun berdomisili di Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae. Dirawat di RS Mardi Rahayu tanggal 6 Februari 2021 dengan penyakit penyerta.

Perempuan berusia 50 tahun berdomisili di Desa Pasuruhan Lor Kecamatan Jati. Dirawat di RSI Sunan Kudus tanggal 17 Januari 2021 dengan penyakit penyerta.

Laki-laki berusia 44 tahun berdomisili di Desa Purwosari Kecamatan Kota. Dirawat di RSI Sunan Kudus tanggal 30 Desember 2020 dengan penyakit penyerta.

Perempuan berusia 61 tahun berdomisili di Desa Loram Wetan Kecamatan Jati. Dirawat di RS Ken Saras Semarang tanggal 24 Desember 2020 dengan penyakit penyerta.


Pasien Sembuh :


Terdapat  23 (dua puluh tiga)  kasus yang dinyatakan sembuh.

Adapun 23 (dua puluh tiga)  kasus yang dinyatakan sembuh, sebagai berikut :

1 (satu) kasus yang berasal dari Kecamatan Bae yang terdiri dari Desa Gondangmanis (L).

2 (dua) kasus yang berasal dari Kecamatan Dawe yang terdiri dari Desa Margorejo (L) dan Desa Puyoh (P).

3 (tiga) kasus yang berasal dari Kecamatan Jati yang terdiri dari Desa Getaspejaten (L), Desa Jepangpakis (L), dan Desa Ploso (L).

4 (empat) kasus yang berasal dari Kecamatan Jekulo yang terdiri dari Desa Gondoharum (L), Desa Hadipolo (P), Desa Jekulo (P), dan Desa Pladen (L).

4 (empat) kasus yang berasal dari Kecamatan Kaliwungu yang terdiri dari Desa Bakalan Krapyak (L), Desa Garung Lor (L), Desa Kaliwungu (P) dan Desa Prambatan Lor (L).

1 (satu) kasus yang berasal dari Kecamatan Kota yang terdiri dari Desa Purwosari (L).

4 (empat) kasus yang berasal dari Kecamatan Mejobo yang terdiri dari Desa Golantepus (L,P), Desa Kesambi (L), dan Desa Tenggeles (P).

4 (empat) kasus yang berasal dari Kecamatan Undaan yang terdiri dari Desa Ngemplak (P), Desa Undaan Lor (2P) dan Desa Wates (P).


Terdapat 1 (Satu) kasus probable yang dinyatakan meninggal dunia.

Adapun 1 (Satu) kasus probable yang dinyatakan meninggal dunia, sebagai berikut: 

Perempuan berusia 56 tahun berdomisili di Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu. Dirawat di RSI Sunan Kudus tanggal 23 Desember 202 dengan penyakit penyerta.


Corona.kuduskab.go.id


Langkah pencegahan agar terhindar dari bahaya penularan Covid-19 : 


Perlu diperhatikan, penting untuk mencegah penularan atau penyebaran COVID-19 adalah tetap waspada dan disiplin mematuhi berbagai ketentuan Pemerintah. 


Pertama, betul-betul mematuhi social distancing (menjaga jarak sosial) dengan tidak keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang sangat penting. Saat harus keluar rumah, usahakan selalu melakukan physical distancing (menjaga jarak fisik) dengan menghindari kerumunan dan menjaga jarak minimal 1-2 meter dari orang lain. 


Kedua, selalu memakai masker saat berada di tempat umum. 


Ketiga, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer selama minimal 20 detik terutama setelah menyentuh benda-benda yang disentuh banyak orang. Jangan pernah menyentuh daerah wajah terutama mata, hidung, dan mulut bila belum mencuci tangan. 


Keempat, selalu menerapkan etika batuk yang benar, yaitu menutup mulut dan hidung dengan tisu atau dengan lengan atas pada saat batuk, setelah itu membuang tisu ke tempat sampah tertutup dan cuci tangan dengan benar. 


Dan kelima, selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup sehingga daya tahan tubuh terhadap COVID-19 selalu optimal.


(Sumber : corona.kuduskab.go.id)

Post a Comment

0 Comments