Desa Gulang Yakin Menang Ikuti Lomba Kampung Siaga Candi Kudus

 

Foto bersama tim penilai lomba desa siaga candi

Kudus, bmnzone.com - Desa Gulang menjadi salah satu peserta lomba kampung siaga candi yang diadakan oleh Polres Kudus dari beberapa desa yang lain dari kecamatan Mejobo. (17/2/21).

Lombang kampung siaga candi adalah lomba yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi kondisi pandemi covid-19 yang diadakan oleh Polres Kudus.

Satrio selaku koordinator Desa Gulang dalam lomba kampung siaga candi ini mengatakan bahwa dalam menyiapkan lomba ini ada beberapa elemen masyarakat yang ikut membantu selain pemerintah desa.

RW 05 Desa Gulang yang menjadi tempat kampung siaga candi

"Dalam mempersiapkan lomba ini, pemerintahan Desa Gulang bergotong-royong melibatkan BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Karang taruna, GP. Ansor dan IPNU-IPPNU Gulang", terangnya.

Penilaian lomba meliputi beberapa aspek, terutama upaya dalam mencegah penyebaran covid-19. Termasuk cara-cara dalam mengatasi ekonomi dan sosial masyarakat.

Menurut Satrio, desa Gulang sudah siap mengikuti perlombaan ini, karena telah matang persiapannya dari aspek administrasi kesehatan, ekonomi kreatif dan juga sosial masyarakat. Disamping itu masyarakat juga mempersiapkan sembako bagi warga yang sedang melakukan isolasi mandiri karena terpapar covid-19.

"Mengenai hal-hal yang berhubungan pada aspek penilaian sudah kami siapkan dengan baik, seperti administrasi kesehatan yang nantinya akan dipaparkan oleh bidan desa dan Puskesmas Jepang, ekonomi kreatif dari home industri yang berupa pembuatan makanan ringan ataupun hewan ternak, serta sembako untuk bantuan isolasi mandiri bagi warga yang terpapar covid-19," ungkapnya.

Adapun alasan mengapa Pemdes Gulang memilih RW 05 sebagai lokasi utama dalam perlombaan adalah wilayah tersebut merupakan Kampung Ramah Lingkungan (Proklim) yang pastinya menerapkan protokol kesehatan dan ekonomi kreatif warganya yang sangat aman dan kondusif.

"RW 05 dipilih menjadi lokasi utama dalam perlombaan karena menurut kami wilayah tersebut sudah sesuai dengan perintah penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M), dan wilayah yang ditetapkan sebagai kampung ramah lingkungan desa Gulang. Serta kondisi ekonomi warga disana yang aman dan kondusif", pungkas Satrio.

(Rep. Ikhsan)