Bayi Penderita Hidrosefalus Mendapat Perhatian Dari Pemkab Grobogan

 

Situasi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan mengunjungi keluarga Kahyang Adinda Putri di Desa Deras Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan

Grobogan, bmnzone.com - Sebagian dari kita mungkin masih asing mendengar istilah Hidrosefalus. Penderita hidrosefalus umumnya dialami oleh bayi dan anak-anak, namun jumlahnya terbilang langka kurang dari 150 ribu kasus per tahun.

Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat.

Kejadian yang menimpa bayi mungil bernama Kahyang Adinda Putri, sungguh mendatangkan empati mendalam, pasalnya di usia yang masih bayi harus menderita Hidrosefalus yang mengakibatkan pembengkakan pada kepalanya. Anak pasangan suami - istri Totok dan Nor Indah asal Desa Deras, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menderita Hidrosefalus sejak awal.

Mengetahui adanya informasi yang beredar tentang bayi yang menderita sakit Hidrosefalus, Pemkab Grobogan lewat Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan berkunjung ke kediaman Totok orang tua Kahyang Adinda Putri, pada Ahad (7/2/21) pukul 14.00 WIB.

Edy Santoso.S.sos. MM., Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan dalam kunjungannya disamping memberikan bantuan juga berpesan dihadapan Totok orang tua Kahyang, agar tetap sabar dan kuat dalam menghadapi ujian putrinya yang sedang sakit.

"Semoga keluarga tetap terus sabar dan kuat menghadapi ujian yang dialami Adinda Kahyang. Jangan sampai patah semangat, tetap berdoa, dan terus berusaha untuk kesembuhan sang putri", pesannya.

Sementara itu Rusdi, Kepala Desa Deras Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan menyatakan bahwa dirinya akan berusaha membantu orang tua Kahyang untuk pemeriksaan medis demi kesehatan Kahyang, dan berharap kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan agar dapat membantu warga masyarakatnya yang sedang dalam kondisi susah.

“Melihat warga saya yang mendapat musibah ini, saya berupaya akan membawa bayi itu ke Rumah Sakit Karyadi Semarang besok hari Senin. Dan saya juga menasehati agar orang tuanya selalu memberikan perhatian khusus untuk putrinya" pungkasnya.

(Rep. Zali)