Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

Waspada Tumpukan Sampah Bendungan Wilalung, Plt. Bupati Kudus Minta BBWS Berkoordinasi

Tumpukan sampah menyumbat di pintu air Bendungan Wilalung


Kudus, bmnzone.com - Debit air di Bendungan Wilalung Kudus cukup menghawatirkan, pasalnya air kiriman dari Bendungan Klambu Grobogan kian meningkat disertai kiriman sampah yang menyumbat pintu air.


Hal tersebut yang menjadikan kekhawatiran Plt. Bupati Kudus, HM Hartopo saat meninjau kondisi beberapa tempat di wilayahnya, antara lain pintu air Bendungan Wilalung, Sungai Wulan, dan Tanggul Sungai Gelis, Kudus Jawa Tengah, pada Sabtu (30/1/21).


Intensitas hujan yang tinggi membuat permukaan air di sejumlah pintu air di Kudus meningkat. Siang ini, Sabtu (30/1), Plt. Bupati kudus meninjau pintu air Bendungan Wilalung, Sungai Wulan, dan Tanggul Sungai Gelis. 


Plt. Bupati Kudus menyampaikan, selain intensitas hujan yang tinggi, kiriman sampah juga menjadi faktor meningkatnya permukaan air di pintu air Bendungan Wilalung. Selain itu, dibukanya pintu air Bendungan Wilalung membuat debit air di Sungai Wulan meningkat.


Dengan banyaknya sampah, dirinya meminta agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) berkoordinasi dengan pihak wilayah di Purwodadi agar dari hulu sana tidak membuang sampah sembarangan, karna dapat menghambat jalannya air di Bendungan Wilalung. 


Plt. Bupati Kudus sedang meninjau debit air Sungai Wulan


Dirinya berharap setelah debit air turun, terdapat koordinasi dengan wilayah sekitar untuk melakukan gotong-royong dalam pembuangan sampah. Selain itu, dirinya berpesan saat musim kemarau masyarakat disekitar tanggul melakukan pemeliharaan secara khusus melalui swadaya dan bantuan dari relawan maupun TNI, Polri, serta Pemerintah Daerah.


Sementara itu Koordinator Penjaga Pintu Bendung Wilalung Heri Bangkit Setyadi mengatakan, debit di Bendung Wilalung sebenarnya telah berkurang Sabtu (30/1/2021) pagi ini. Dari ketinggian sebelumnya yang tembus 852 meter per kubik.


Pihaknya kini telah membuka pintu delapan ke arah Juwana. Dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. Dengan debit berkisar 50 meter kubik per detik. Hingga kini pihaknya akan tetap memantau kondisi perkembangan volume air kiriman dari Bendungan Klambu Grobogan.

(Rep. Zaky)

Post a Comment

0 Comments