Tak Kenal Corona! Omzet Puluhan Juta Penjualan Buah Jeruk

 

Sosok Sugeng saat menyiapkan buah dagangan

Kudus, bmnzone.com - Ditengah Pandemi Covid - 19 hampir semua sendi perekonomian merosot tajam, namun hal itu tidak terjadi pada sosok Sugeng (40 th) asal Desa Gulang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus yang berprofesi sebagai penjual aneka buah di Pasar Bitingan Kudus Jawa Tengah, (5/12/20).

Menjadi sukses tidaklah semudah membalikan tangan, itulah ungkapan yang disampaikan sosok kelahiran Kudus 40 tahun silam. Mengawali usaha sebagai sopir pengantar buah lintas kabupaten menggerakkan hati dan niat Sugeng untuk terjun dibidang usaha penjualan buah yang di pasarkan di Pasar Bitingan Kudus yang merupakan sentral pasar penjualan untuk didistribusikan ke Kabupaten sekitar Kudus, seperti Demak, Grobogan, Semarang, Kendal, Jepara dan Pati.

Menurut Sugeng bisnis yang telah dijalankannya kurang lebih sudah berjalan 10 tahun yang lalu, "Saya menjalankan usaha ini sudah sekitar 10 tahun yang lalu, yang sebelumnya saya mempelajari usaha ini lewat saudara, karena kebetulan ada saudara yang menjalankan usaha penjualan buah buahan, namun sebelumnya saya hanya bantu - bantu saja," katanya.

"Berbagai macam hasil bumi saya beli untuk selanjutnya saya jual kembali, seperti saat ini musim jeruk saya ambil jeruk, kadang juga ada buah kelapa, timun, melon, bawang dan yang lainnya," imbuh Sugeng.

Yanto rekan Sugeng membantu menyiapkan dagangan

Ia juga menjelaskan bahwa hasil bumi yang diperolehnya dari beberapa daerah di Pulau Jawa, seperti Banyuwangi, Jember, dan sekitar lokal Jawa Tengah.

"Untuk saat ini musim panen buah Jeruk saya mengambil dari Banyuwangi dan Jember, karena kualitasnya bagus tidak mudah busuk, namun kalau ada yang disekitar Jawa Tengah juga kadang saya ambil" imbuh Sugeng.

Diakuinya bahwa di masa Pandemi ini memang ada penurunan omzet bagi sebagian produk buah, namun untuk komoditas buah jeruk masih cukup stabil bahkan mengalami peningkatan permintaan.

"Al hamdulillah untuk buah jeruk di masa Pandemi Covid-19 ini cukup bagus karena mungkin mengandung banyak Vitamin C jadi mungkin bagi sebagian besar orang mengkonsumsinya," katanya.

Barang dagangan dimuat untuk didistribusikan

Ia menjelaskan bahwa untuk penjualan tiap hari, dirinya menjalankan perputaran setidaknya sepuluh juta rupiah untuk ditransaksikan di Pasar Bitingan yang kemudian akan diambil oleh para pedagang dari Kudus dan sekitarnya.

"Tiap harinya setidaknya saya harus memutar barang senilai paling sedikit 10 juataan, nantinya akan diambil para pedagang dari Jepara, Demak, Pati dan sekitarnya. Dan paling tidak saya harus menyiapkan barang dagangan mulai dari jam 8 malam, kemudian saya siapkan untuk saya pasarkan mulai jam 11 malam sampai jam 6 pagi," pungkasnya.

(Rep. Zaky)