Header Ads Widget

iklan banner

Ticker

12/recent/ticker-posts

Mawar Hartopo ; Promosikan Produk Lokal UMKM Lewat TP PKK

 

Wakil Ketua I TP PKK Hj. Mawar Hartopo saat memberikan pembinaan di Aula Kecamatan Dawe 

Kudus, bmnzone.com - Wakil Ketua I Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus Hj. Mawar Hartopo meninjau produk unggulan UMKM se-Kecamatan Dawe di Aula Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Jawa Tengah pada Kamis, (19/11/2020).


Kegiatan tersebut merupakan kelanjutkan dari pembinaan 10 Program Pokok PKK sekaligus meninjau potensi desa. Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Hj. Mawar Hartopo, beserta rombongan hadir memberikan materi tentang administrasi,  protokol kesehatan dengan 3M, dan strategi pelaksanaan program PKK. Kehadiran TP PKK Kabupaten disambut oleh Camat Dawe, TP PKK Kecamatan Dawe, beserta para Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Dawe. Kunjungan kali ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan pembinaan 10 Program Pokok PKK di 9 Kecamatan.


Mawar Hartopo memaparkan bahwa TP PKK mempunyai peran dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga lewat Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Setelah berkeliling di 8 kecamatan sebelumnya, dirinya menyimpulkan bahwa kendala yang sering dihadapi pelaku usaha adalah kurangnya promosi produk lokal. Maka dari itu, dirinya meminta kepada TP PKK Kecamatan dan Desa untuk aktif mempromosikan produk lokal di setiap kesempatan dalam kegiatan PKK.


"TP PKK Kecamatan dan Desa bisa mempromosikan produk makanan ringan untuk digunakan sebagai snack. Jadi, nantinya setiap desa bisa mengenali produk-produk unggulan di desa lain untuk saling melengkapi," ujar Mawar Hartopo.


Usai pembinaan, TP PKK Kabupaten melakukan tinjauan lapangan di RW 05 Desa Cendono untuk melihat secara langsung produk unggulan kopi muria, sale pisang, sirup bunga telang, dan sirup parijoto. Mawar Hartopo juga berkesempatan untuk mencoba secara langsung pembuatan sale pisang serta menyeduh bunga telang. Pihaknya berharap, usaha tersebut dapat terus diberdayakan dengan peran serta pemerintah desa dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. 


"Seperti yang kita ketahui bersama, potensi Kopi Muria dan berbagai produk olahan parijoto ini sangat luar biasa. Untuk pelaku usaha, apabila produknya belum memiliki izin PIRT kami mendorong untuk segera diurus," katanya.


Sebagaimana diketahui bahwa dilihat dari letak geografisnya, Kabupaten Kudus merupakan daerah yang sangat strategis sebagai penghubung jalur Pantai Utara dan memiliki kekayaan alam hasil produk pertanian di lereng Gunung Muria yang menghasilkan produk seperti, buah Parijoto, Jeruk Muria, dan kopi dengan cita rasa yang khas.

(Rep. Zaky)


Post a Comment

0 Comments