![]() |
Foto : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr. Yulianto Prabowo, M. Kes., |
Semarang, Jateng | bmnzone.com - Data lonjakan orang yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membuat sejumlah rumah sakit yang tersedia kewalahan menerima pasien. Hal ini mendapat perhatian serius dari beberapa pihak termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga : Gubernur Jateng, Tinjau Penanganan Pasien Covid-19 di Kudus
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut memantau langsung perkembangan lonjakan pasien Covid-19 di Kota Kretek ini. Pada hari Senin, 31/5/21 kemarin, Ganjar mengunjungi langsung fasilitas kesehatan di RSUD dr. Loekmono Hadi, RS Mardi Rahayu Kudus untuk melihat kendala yang dihadapi dan menjanjikan akan mengirimkan tambahan tenaga kesehatan dan alat kesehatan.
Saat itu juga lewat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr. Yulianto Prabowo, M. Kes., langsung mengirimkan surat permohonan tambahan tenaga kesehatan dan relawan kepada Menteri Kesehatan RI.
Surat bernomor : 800/3703 yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah meminta pada Menteri Kesehatan RI agar ;
1. Memberikan bantuan tambahan relawan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus yang dibutuhkan Dokter sebanyak 6 orang, dan Perawat sejumlah 48 orang, guna mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus khususnya pelayanan di Puskesmas dan Isolasi terpusat.
2. RSUD Dr loekmono Hadi yang akan menambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 menjadi 200 tempat tidur, untuk itu dibutuhkan tambahan tenaga antara lain :
a. Dokter Spesialis Penyakit Dalam sebanyak 6 orang
b. Dokter Spesialis Paru sebanyak 2 orang
c. Perawat Ners sebanyak 67 orang
d. Portir sebanyak 2 orang
e. Gizi : Pramu boga 2 orang, Pramusaji 4 orang, dietisen 2 orang
f. Tenaga Teknis Kefarmasian : D3 farmasi 2 orang
g. Analis kesehatan 4 orang.
(Syafik)
Baca Juga : Pemuda Pancasila Kudus Peringati Hari Lahir Pancasila Ditengah Angka Covid-19 Meroket Naik
0 Comments