Hebat! Artis Raffi Ahmad Pesan Akuarium Dari Ban Bekas Bikinan Warga Klaten

 

Hartono sedang mengerjakan akuarium ban bekas di rumah tempat kerjanya

Klaten, Jateng | bmnzone.com - Kreativitas tanpa batas ditunjukkan salah seorang warga asal Klaten, Jawa Tengah. Pasalnya di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi dirinya menyulap ban bekas menjadi aquarium unik yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Akuarium lumrahnya hanya terbuat dari kaca atau dimodifikasi kayu, tetapi akuarium buatan seorang pria asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terbuat dari sampah ban bekas.

Dwi Hartono (38), pria warga Dusun Cabaan, Desa Sengon, Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini awalnya hanya iseng karena sepinya order proyek karena Pandemi Covid-19.

"Awalnya setahun lalu tidak ada proyek yang sepi setelah pandemi covid, saya duduk di depan rumah lihat ban mobil bekas kita kepikiran buat akuarium. Setelah lima kali baru berhasil," ungkap Hartono, Minggu (14/3/2021).

Awalnya dia hanya berniat menempelkan ban dan kaca sehingga menjadi akuarium dan melalui proses panjang, kata Hartono yang pernah menjadi guru honorer belasan tahun itu menceritakan proses pembuatan akuarium ban.

"Kepikiran buat akuarium lalu ada kaca akhirnya beli alat pemotong kaca. Baru setelah lima kali percobaan berhasil tidak bocor," lanjutnya.

Setelah ban yang dilem dengan kaca tidak bocor, tutur Hartono, baru kemudian dia memikirkan soal hiasan di dalamnya dan rak penyangga.

"Kita buat meja untuk penahanan air dan lem. Meja itu berguna untuk menahan beban airnya, jadi itu satu paket tidak bisa dipecah-pecah," sambungnya.

Bahan kaca yang digunakan untuk membuat akuarium ini minimal harus setebal 5 milimeter. Ukuran ini dia dapat dari berkali-kali percobaan dan kegagalan.

"Kita pernah gunakan kaca 3 milimeter tapi pecah. Satu akuarium membutuhkan waktu pembuatan minimal dua hari dan ukuran paling kecil ban yang kita gunakan ring 14 dan paling besar ring 20," jelas Hartono.

Akuarium cantik nan unik buatan Hartono

Hartono menjelaskan ban yang digunakan merupakan ban bekas yang tipis. Untuk mendapatkan ban bekas, Hartono bekerjasama dengan bengkel mobil. Selama satu tahun ini, dia mengaku sudah membuat 100 akuarium dari ban bekas.

"Kita sudah buat 100 akuarium dari awal COVID, tapi sempat tidak produksi karena tenaga pada pergi. Awal tahun ini kita produksi lagi," sambung Hartono

Soal harga, jelas Hartono, berbeda-beda tergantung bahan yang digunakan. Untuk ban ring kecil dibanderol Rp 600 ribu.

"Untuk ring 14-15 harganya sekitar Rp 600 ribu nanti untuk ring 20 bisa Rp 1 juta dan seterusnya," ucap Hartono.

Diakuinya bahwa akuarium dari ban bekas hasil karyanya ini sudah laku di beberapa kota mulai dari Cilacap, Bandung dan Jakarta, bahkan dipesan oleh salah satu artis ibukota ternama.

"Ke Jakarta, ke rumah Rafi Ahmad, kemarin ke Cilacap dan pesanan terakhir ke Bandung. Kita buat ini juga untuk kasih pekerjaan teman-teman pemuda sini jadi bisa bermanfaat waktunya, ini kita namakan Akuabantik atau akuarium ban antik," pungkas Hartono.

(Rep. Nugroho)