![]() |
Trauma Healing Satlantas Polres Kudus di pengungsian Desa Jati Wetan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus |
Kudus, bmnzone.com - Satuan Lalu lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan bermain bersama menghibur para anak korban banjir di tempat pengungsian Balai desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Senin (15/2/21).
Kasatlantas Polres Kudus (AKP.) Galuh Pandu Pandega Sik, SH., bersama Babinkamtibmas Desa Jati Wetan Santo memberikan semangat kepada anak-anak korban banjir dengan memberikan mainan dan bernyanyi bersama menghibur anak-anak di tempat pengungsian.
"Tujuan kami memberikan mainan tersebut adalah guna untuk mengobati trauma yang dialami oleh korban banjir, khususnya anak-anak. Dimana mereka pastinya tidak ingin mengalami bencana banjir," kata Kasatlantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega Sik, SH.
Menurut dia selain bantuan logistik, penyembuhan trauma khususnya bagi anak mutlak diperlukan, agar ke depan mereka dapat menjalani aktivitas normal tanpa rasa takut karena terdampak bencana.
"Kami datang membawa beberapa mainan dengan tujuan memberikan hiburan kepada anak-anak agar tidak merasa jenuh di pengungsian," kata Galuh.
![]() |
Anak - anak pengungsi antusias mendapatkan hiburan ditengah kondisi bencana |
Selain memberikan mainan, pihaknya juga memberikan trauma healing dengan benyanyi bersama anak-anak.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat sejenak membuat anak-anak lupa atas bencana yang menimpa mereka, sehingga mereka masih bisa tersenyum dan ceria bersama-sama" kata Galuh.
Dalam kegiatan yang dilakukan Satlantas Polres Kudus itu, pihaknya juga memberikan edukasi kepada orang tua anak-anak korban dari bencana banjir tersebut.
"Kami juga memberikan informasi dan edukasi bagi orang tua agar selalu mendampingi untuk bisa melewati stres dan mengajak komunikasi anak-anaknya, sehingga menimbulkan rasa nyaman yang dapat mengurangi rasa trauma," ujarnya.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kudus hingga saat ini tercatat 3 kecamatan diterjang bencana banjir yang tersebar di 13 desa dengan jumlah warga yang terdampak 5.065 kepala keluarga (KK), 16.489 jiwa dan 4.905 rumah.
(Rep. Azam)
0 Comments